Jejak Karier Wishnutama: Dari TV Jadi Menteri dan Kembali ke Tokopedia

JAKARTA - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Wishnutama kembali ke menduduki kursi lamanya sebagai komisaris di Tokopedia. Kabar itu disampaikan pemilik nama panjang Wishnutama Kusubandio ini di akun Instagram miliknya. 

"I’m back. Terima kasih banyak bro William @liamtanu dan @tokopedia Semoga kita dapat memajukan Tokopedia dalam melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia secara digital. Terutama di sisi pemberdayaan UMKM lokal yang tentu berkaitan erat dengan kemajuan ekonomi kreatif negeri ini," tulis Wishnutama di Instagram, Senin, 8 Februari.

Wishnutama merasa lega bisa kembali ke e-commerce terbesar di Indonesia itu. Pasalnya ia sempat mengaku sangat letih bertugas sebagai menteri. 

Siapa Wishnutama Kusubandio

Wishnutama lahir di Jayapura, Papua pada 4 Mei 1976. Suami dari artis Gista Putri ini sempat mengenyam masa Sekolah Menengah Atas di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore.

Wishnutama kemudian menyelesaikan masa perkuliahannya di Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat (AS). Di sana, ia fokus belajar tentang ilmu komunikasi dan pertelevisian dengan berkuliah di Emerson College, Boston.

Ia memulai kariernya pada dunia broadcasting dari titik bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News AS dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston, hingga ia pulang ke Indonesia pada 1994.

Sepulangnya di Indonesia, Wishnutama bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian, dia pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant.

Namanya mulai melejit ketika menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Banyak program-program yang telah dilahirkan oleh pria berusia 49 tahun saat di Indosiar beberapa di antaranya adalah Pesta, Gebyar BCA, Patroli, Satu Jam Bersama dan Saksi.

Pada 2001, Wihsnutama hijrah ke televisi nasional lainnya yaitu Trans TV sebagai Kepala Divisi Produksi. Selama dua tahun berkiprah pada media Trans Corp kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama atau Managing Director.

Saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7. Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV.

Program-program andalan yang diproduksinya selama di Trans Corp seperti Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera van Java, On The Spot, dan Indonesia Mencari Bakat. Berkat kontribusinya itu ia pernah meraih penghargaan baik skala nasional maupun Asia di antaranya Asian Television Award dan Panasonic Award.

Berbekal pengalamannya, Wishnutama mencoba peruntungan baru dengan mendirikan rumah produksi atau production house. Dari sinilah, ia berkesempatan untuk membangun stasiun televisi News and Entertainment Television (NET TV) yang resmi mengudara pada tahun 2013.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

Lima tahun berikutnya ia dipercaya untuk menjadi Creative Director atau Sutradara Kreatif dalam Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018. Hal ini membuat namanya semakin diperbincangkan.

Hingga pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Di tahun yang sama ia menjadi Komisaris di Tokopedia.

Namun, kedudukannya kemudian digantikan oleh Sandiaga Uno yang dilantik pada 23 Desember 2020. Saat ini, Wishnutama kembali dipercaya menjadi komisaris Tokopedia.