Macam-Macam Taktik dalam Permainan Sepak Bola, Bagaimana Menerapkannya?
YOGYAKARTA - Taktik dalam permainan sepak bola menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah tim. Untuk bisa memenangkan laga, tidak hanya dibutuhkan kerjasama tim namun juga perlu strategi brilian. Seorang pelatih harus mampu memikirkan dan merancang taktik yang digunakan oleh timnya saat bertanding.
Dalam tim sepakbola diisi oleh 11 orang pemain yang turun ke lapangan dengan posisi dan tugasnya masing-masing. Para pemain akan beraksi mengikuti strategi atau taktik yang diterapkan oleh pelatihnya. Lantas apa saja taktik dalam permainan sepak bola yang bisa dipilih oleh pelatih?
Macam-Macam Taktik dalam Permainan Sepak Bola
Dengan taktik yang baik, maka tim sepak bola dalam melakukan serangan dengan cemerlang dan memiliki pertahanan yang solid. Tanpa adanya taktik, kolaborasi antar pemain tidak akan berjalan lancar dan membuahkan hasil bagus. Taktik digunakan untuk mengecoh dan membobol pertahanan lawan.
Berikut ini beberapa macam tips taktik dalam permainan sepak bola yang perlu Anda tahu:
Tiki-Taka
Taktik tiki-taka dipopulerkan oleh pelatih bernama Pep Guardiola saat menahkodai klub Barcelona musim 2008/2009. Tiki-taka atau possession football merupakan varian dari sistem total football Belanda tahun 1970-an. Pep Guardiola menerapkan taktik ini agar para pemain bisa menguasai bola dalam waktu lama, serta mampu mengoper dengan tepat dan menciptakan peluang.
Berbeda dengan total football, taktik tiki-taka menjalankan penguasaan bola tidak semulus total football. Setiap pemain dalam taktik tiki-taka memiliki peran khusus. Ciri khas dari taktik yang digunakan oleh Pep Guardiola adalah adanya segitiga lapangan (triangle roaming). Apabila bola hilang atau direbut lawan, pemain akan membentuk segitiga untuk mengisolasi pemain lawan.
Total Football
Taktik total football terkenal dari strategi permainan timnas Belanda di era 1970-an. Dengan menerapkan taktik ini, negeri oranye sering meraih kemenangan di beberapa turnamen, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa. Namun asal-mula total football sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930.
Dulunya seorang pria asal Inggris, Jimmy Hogan, menyadari permainan sepakbola harus dilakukan dengan gaya bermain yang longgar, terintegrasi penuh, serta aktif. Dalam taktik ini, setiap pemain tidak diberi peran khusus. Pemain bisa bertukar atau ganti posisi dengan cepat, menggabungkan umpan pendek dan panjang untuk merebut penguasaan bola sera mengacaukan pertahanan lawan.
Kick and Rush
Taktik kick and rush muncul pada tahun 1966 sebagai strategi yang dijalankan oleh Timnas Inggris. Berkat menerapkan taktik ini, Timnas Inggris sukses menyabet gelar juara Piala Dunia 1966.
Kick and rush adalah taktik yang pada dasarnya memainkan umpan panjang. Dalam taktik ini, bek atau penjaga gawang menendang bola panjang untuk disambut oleh pemain depan berpostur tinggi melakukan serangan. Pemain yang menerima umpan ini kemudian bergerak cepat untuk menembus pertahanan lawan, melakukan kick kemudian rush.
Gegenpressing
Taktik gegenpressing digagas oleh Ralf Rangnick, yang kemudian saat ini terkenal sebagai strategi yang diterapkan oleh Juergen Klopp. Pada tahun 1998, Ralf Rangnick menjelaskan teknik ini di TV. Rangnick menggunakan teknik ini ketika melatih klub-klub Jerman seperti VfB Stuttgart, RB Leipzig, Hannover 96, Schalke, dan TSG 1899 Hoffenheim.
Gegenpressing merupakan taktik aktif dengan tujuan menekan setinggi mungkin hingga menembus pertahanan lawan. Penekanan yang dijalankan pada teknik ini menargetkan area-area di mana lawan berisiko melakukan kesalahan, misalnya sayap.
Catenaccio
Taktik Catenaccio dipopulerkan pada tahun 1930-an oleh Karl Rappan. Ketika sistem pelatihan WM, Karl Rappan menggunakan sistem yang berbeda dari timnas Swiss atau Verrou yang menganut sistem pertahanan paten tidak mengandalkan skill individu. Sistem Verrou merupakan cikal bakal dari catenaccio. Catenaccio bisa disebut sebagai rantai, secara artian menjadi rantai penghalang untuk mencegah pemain lawan mencetak gol.
Dalam taktik catenaccio, ada satu pemain yang memegang peran sebagai sweeper. Pemain ini bertugas untuk menghalau bola sekaligus mematahkan serangan lawan di area pertahanan. Sweeper juga bermain kerjasama dengan tiga bek untuk menjaga dari serangan lawan dengan menggabungkan zonasi dan man to man marking.
Demikianlah ulasan mengenai taktik dalam permainan sepak bola yang bisa diterapkan oleh pelatih klub. Setiap taktik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing ketika diterapkan dalam pertandingan. Perlu diingat skill atau kemampuan pemain memiliki peran penting dalam keberhasilan taktik.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.