Kabar Rumah Dinas Mentan SYL Digeledah, NasDem Tunggu Keterangan Resmi KPK

JAKARTA - Partai NasDem merespons kabar penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis malam.

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku baru mendengar kabar tersebut. Namun dia menegaskan, pihaknya akan menunggu keterangan resmi KPK terkait persoalan tersebut.

"Kita tunggu keterangan dari KPK setelah ini," ujar Sahroni saat dihubungi, Jumat, 29 September.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu  mengatakan, pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku di lembaga antirasuah itu. Dia meyakini penggeledahan itu sudah melalui prosedur yang benar.

"Kita hormati dan kita dukung proses hukum yang dilakukan KPK," kata Sahroni.

Diketahui, KPK mendatangi rumah dinas seorang menteri di Komplek Widya Chandra, Jakarta pada hari ini, Kamis, 28 September. Mereka melakukan penggeledahan untuk mencari bukti terkait dugaan korupsi yang sedang diusut.

“Ada giat tim KPK di sana,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis, 28 September.

Belum ada keterangan lanjutan yang disampaikan Ali, namun rumah yang disasar diduga rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Giat sedang berlangsung,” tegasnya.