Sekali Lagi, Puan 'Goda' Kaesang Bisa Bawa PSI untuk Dukung Ganjar Pranowo

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR Puan Maharani menyebut, partai berlambang banteng moncong putih tersebut masih membuka ruang komunikasi mengingat politik masih sangat dinamis jelang Pilpres 2024. Termasuk dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

"Sebagai ketua umum (PSI) Mas Kaesang, saya berharap kita bisa menjalin komunikasi dan bertemu untuk kemudian nanti menyambungkan persepsi," kata Puan usai menghadiri Rapimnas Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis 28 September.

Namun mantan Menko PMK itu enggan menjelaskan kapan pertemuan dengan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut berlangsung. Menurut Puan, hal tersebut masih menunggu sisi teknis penjadwalan.

"Itu kan teknis, sama-sama sibuk. Mungkin sekarang Mas Kaesang lagi persiapan melihat internal kader PSI. Jadi nanti kita atur," tutur perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.

PDIP terbuka dengan setiap partai untuk menjalin silaturahmi apapun pilihannya di Pilpres, termasuk dengan PSI. Bahkan ia mengajak Kaesang dan PSI ikut bersama PDIP mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

"Saya kan berharap Mas Kaesang bisa bergabung dengan PDIP. Jadi kalau bisa, disampaikan kepada Mas Kaesang untuk bersama-sama dengan PDIP mendukung Mas Ganjar Pranowo," harap Puan.

Bukan hanya dengan PSI, Puan juga menuturkan PDIP masih membuka ruang komunikasi dengan partai politik lainnya. Ia mengatakan, sebelum pendaftaran Capres dan Cawapres tanggal 19-25 Oktober 2023, semua kemungkinan bisa terjadi.

"Nanti kita bicarakan lagi, sekarang ini kan semuanya masih menunggu sampai tgl 19 Oktober disaat kemudian masuk ke pendaftaran," papar Puan.

"Di situlah secara resmi partai mana atau siapa, yang kemudian mendukung Capres mana. Jadi kita masih punya waktu untuk melakukan silaturahmi dan kemudian komunikasi politik sampai nanti menuju tanggal 19," sambung Ketua Tim Pemenangan Pileg dan Pilpres PDIP ini.

Puan kemudian menyinggung wacana adanya perubahan peta koalisi. Seperti diketahui, saat ini tengah beredar kabar Partai Golkar akan mencabut dukungannya terhadap Capres Prabowo Subianto dan berlabuh ke koalisi PDIP dan PPP untuk mendukung Ganjar Pranowo.

"Ya saat ini kan Partai Golkar sudah dengan Mas Prabowo, jadi kalau kemudian ada memungkinkan untuk bisa bergabung dan mendukung Capres dari PDIP maka Partai Golkar harus mencabut dukungannya dari Mas Prabowo lalu pindah ke Mas Ganjar," tutup Puan.