Polisi Selidiki Temuan Surat Permohonan Bantuan Ormas dari Kepala Pasar Kutabumi
TANGERANG - Polisi mendalami temuan surat yang berisikan permohonan bantuan terhadap Aliansi Masyrakat Peduli Pasar Rakyat-Banten dari Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang yang ditandatangani langsung oleh Kepala Pasar Kutabumi Hapid Fauzi.
Berdasarkan data yang diterima, Aliansi Masyrakat Peduli Pasar Rakyat-Banten berisi enam kelompok organisasi masyarakat (Ormas) yang bernama BPPKB, PPBNI, KORCAM Pendekar Banten, Pemuda Pancasila, Perwakilan Indonesia Timur Bersatu, dan LAPBAS.
“Kita dalami terkait surat permohonan secara resmi dari kepala Pasar Kutabumi kepada Aliansi,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany S saat dikonfirmasi, Rabu, 27 September.
Sigit menilai dengan adanya permohonan surat secara resmi tersebut menunjukkan adanya rangkaian peristiwa dalam aksi penjarahan yang terjadi di Pasar Kutabumi.
"Ini menujukkan adanya rangakian peristiwa. Motif akan kami kembangkan," ungkapnya.
Baca juga:
- Siswa Kelas 6 SDN 06 Pesanggrahan yang Jatuh dari Lantai 4 Gedung Disebut Korban Perundungan
- Satpam Central Park Mal Tangkap Pria Asal Tangerang Terkait Kematian Wanita Berpakaian Longdress
- Jika Lokasi Penemuan Mayat Siswa SMU Terbakar Adalah Privasi Lanud Halim Perdanakusuma, Tolong Jelaskan Luka Tusuk di Tubuh Korban
- Pelajar SMA yang Tewas Terbakar di Pos Spion Berada di Ring 1 Kawasan Lanud Halim, Satpom TNI AU: Tidak Sembarang Orang Bisa Lewat
Sementara itu Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihantono mengatakan akan menindaklanjuti terkait temuan tersebut. Namun, untuk penanganan proses hukumnya, ia menyerah kepada pihak kepolisian.
“Saya sampaikan tadi, ini akan ditindaklanjuti. Dimitigasi oleh pihak keamanan, khususnya dari Polri yah,” ucapnya.
Andi meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian agar pihak kepolisian dapat mengungkap siapa-siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.
“Kita tunggu. beliau (Polisi) yang mempunyai keahlian untuk memitigasi siapa-siapa sih, yang terlibat ini,” ucapnya.