Pasangan Suami Istri Ini Terima Rp162 Miliar dari Crypto.com Akibat Salah Transfer, Begini Nasib Keduanya!

JAKARTA - Pasangan asal Melbourne harus menghadapi sidang pembelaan pada bulan Oktober setelah mereka secara tidak sengaja menerima transfer sebesar $10,5 juta (Rp162 miliar) dari Crypto.com. Yang menjadi permasalahan dari kasus ini adalah penerima telah membelanjakan uang tersebut.

Akibatnya, pihak Crypto.com menggugat pasangan suami istri tersebut dengan tuduhan pencurian yang melibatkan penggunaan dana yang seharusnya dikembalikan.

Pada Mei 2021, Thevamanogari Manivel melakukan transfer dana ke akun Crypto.com milik pasangannya, Jatinder Singh. Namun, bursa ini mengidentifikasi perbedaan antara rekening bank dan rekening bursa. Upaya pengembalian dana dimulai, tetapi ironisnya, dalam proses ini bursa secara tidak sengaja mentransfer jumlah yang jauh lebih besar, yaitu $10,5 juta (Rp162 miliar), ke rekening bank Manivel.

Kesalahan ini tetap tidak terdeteksi hingga Crypto.com melakukan audit tahunan pada Desember 2021. Setelah menemukan kesalahan ini, bursa kripto memulai proses hukum di Mahkamah Agung Victoria, yang akhirnya memerintahkan penerima untuk mengembalikan dana ke platform perdagangan kripto tersebut.

Akantetapi, sebelum Crypto.com mengetahui masalah tersebut, pasangan asal Australia secara diam-diam menghabiskan dana yang mereka terima akibat kesalahan transfer. Mereka dikabarkan telah membeli empat rumah, kendaraan, dan berbagai barang berharga lainnya.

Salah satu properti yang dibeli adalah rumah lima kamar tidur senilai 1,35 juta AUD di Craigieburn, yang sekarang harus dijual untuk mengembalikan dana. Selain itu, mereka juga mengirimkan sejumlah besar uang, yaitu 4 juta AUD, ke rekening bank di Malaysia.

Selama sidang pengadilan tahun lalu pada bulan Oktober 2022, pasangan ini berargumentasi bahwa mereka mengira telah memenangkan hadiah dari pertukaran kripto. Singh bahkan mengklaim telah menerima pemberitahuan dari Crypto.com tentang sebuah kompetisi.

Kendati begitu, pihak Crypto.com melalui Michi Chan Fores, membantah bahwa kompetisi semacam itu tidak ada dan perusahaan kripto tidak mengirimkan pemberitahuan terkait hal tersebut kepada pengguna.

Dalam sidang baru-baru ini, Manivel mengaku bersalah atas tindakannya yang sembrono karena menggunakan uang yang bukan miliknya. Sementara pasangannya, Singh, masih harus menghadapi sidang pembelaan pada 23 Oktober mendatang.