Warga Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya Saat Memetik Kangkung di Sungai
MAMUJU - Seorang warga bernama I Wayan Jana (45) di Desa Salupangkang Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tewas seusai diterkam buaya, Sabtu kemarin. Saat itu, dia tengah memetik kangkung.
Korban ditemukan tewas dengan luka robek di bagian lutut hingga nyaris putus. Korban sempat diseret oleh buaya ke dalam air sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.
Warga berusaha melepaskan korban dari gigitan buaya dengan cara melempar dan memukul buaya tersebut menggunakan bambu. Setelahbeberapa menit, jasad korban berhasil dievakuasi dari sungai menuju daratan.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban pergi mencari kangkung di sungai di area kebun sawit yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya.
Korban berangkat mencari kangkung sekitar pukul 14.00 Wita. Sekitar pukul 16.00 Wita, seorang warga melihat sepatu boot milik korban mengapung di air saat melintas di lokasi kejadian.
Selain menemukan sepatu boot korban, warga juga melihat sepeda motor milik korban terparkir, sehingga warga curiga korban diterkam buaya.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa menit, jasad korban ditemukan diseret buaya ke permukaan air.
Personel Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah, Reski Ilham, mengatakan, terdapat seorang warga yang diterkam buaya di Desa Salupangkang.
"Benar telah terjadi bencana alam dengan kondisi yang membahayakan manusia, korban diterkam seekor buaya, di Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju," kata Reski, Minggu 24 September.
Menurutnya, korban berhasil dievakuasi stelah warga sekitar melakukan penyelamatan selama 30 menit lantaran saat ditemukan korban terseret ke dalam air.
Baca juga:
"Korban berhasil di evakuasi masyarakat setempat pada pukul 17.10 Wita dan korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Ia menjelaskan, warga yang kesal dengan kejadian tersebut kemudian mencari dan menangkap buaya tersebut, warga meluapkan kekesalannya dengan cara membunuh buaya tersebut.