10 Menit Menghilang Saat Menyelam Cari Umpan di Muara Sungai Lop, Tubuh Kamaruddin Tiba-tiba Muncul Digigit Buaya
Petugas mencari warga yang dilaporkan diterkam buaya di wilayah perairan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur/ANTARA

Bagikan:

PENAJAM - Seorang warga ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan diterkam buaya di wilayah Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Tadi malam ditemukan meninggal," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani di Penajam, Antara, Kamis, 16 Juni.

Menurut dia, BPBD menerima laporan mengenai serangan buaya yang terjadi di Sepaku pada Selasa, 14 Juni siang. Menurut laporan, seorang warga Desa Benuang yang bernama Kamaruddin (37) diterkam buaya saat mencari umpan untuk memancing ikan di wilayah perairan Kelurahan Mentawir.

"Sebelum pergi memancing, berdasarkan keterangan dua rekannya, mereka lebih dulu mencari umpan di sekitar pantai Muara Sungai Lop di Kelurahan Mentawir. Korban mencari umpan dengan cara menyelam di Muara Sungai Lop," katanya.

Namun, ia melanjutkan, korban tidak juga muncul ke permukaan setelah sekitar 10 menit menyelam dan kemudian kedua rekan korban melihat tubuh korban muncul ke tengah muara sungai dalam keadaan diterkam buaya.

Setelah menerima laporan mengenai kejadian itu, BPBD menurunkan tim untuk mencari korban di area sungai tempat dia dilaporkan diterkam buaya. Tim melakukan pencarian dengan dukungan 20 kapal kayu dan tujuh perahu milik warga.

Upaya pencarian belum membuahkan hasil pada Selasa sehingga dilanjutkan pada Rabu kemarin.

Pada Rabu malam, seorang warga yang membantu upaya pencarian menemukan jasad korban setelah mencium bau busuk di lokasi pencarian di hulu sungai.

Marjani mengatakan bahwa menurut keterangan warga, ada buaya besar di lokasi penemuan jasad korban.