Rumah Warga di Petamburan Tergenang Akibat Pipa Bocor, PAM Jaya Masih Belum Temukan Titik Kebocoran 

JAKARTA - Permukiman warga di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat tergenang air akibat kebocoran pipa 900 milimeter yang berlokasi di Petamburan 4 milik Perumda PAM Jaya. Genangan air ini melanda sejak beberapa hari lalu.

Senior Manager Corporate Communication and Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza mengaku pihaknya sampai saat ini masih belum menemukan titik kebocoran.

"Hingga saat ini PAM JAYA masih dalam tahap memastikan posisi titik kebocoran," kata Gatra dalam keterangannya, Jumat, 22 September.

Gatra menjelaskan, pipa yang bocor di Petamburan merupakan pipa utama dengan suplai air tinggi. Sehingga, hal ini mengurangi intensitas air bersih yang disalurkan ke pelanggan PAM Jaya.

Adapun wilayah yang suplai airnya berkurang dan terhenti akibat kebocoran pipa tersebut di antaranya Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, Petojo Selatan.

Gangguan suplai air ini juga melanda Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Grogol.

"PAM JAYA menghimbau agar pelanggan diharapkan untuk mengantisipasi dengan menampung air untuk persediaan selama pasokan terganggu," ungkap Gatra.

Solusi sementara, PAM Jaya akan mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis untuk wilayah terdampak selama perbaikan pekerjaan berlangsung. Lokasi utama distribusi truk tangki ini berada di untuk rumah sakit, tempat ibadah, panti sosial, dan lain-lain.

"PAM Jaya juga melakukan koordinasi dengan Kecamatan, Kelurahan, sudin damkar, sudin pertamanan, dan PLN wilayah setempat serta BPBD dalam mengatasi permasalahan ini," tutur dia.