OpenAI Perkenalkan Dall-E 3, Alat Text-to-Image Terbaru dengan Bantuan ChatGPT

JAKARTA - OpenAI pada Rabu  21 September  memperkenalkan Dall-E 3, versi terbaru dari alat text-to-image mereka yang menggunakan chatbot AI yang sangat populer, ChatGPT, untuk membantu mengisi permintaan.

Dall-E 3 akan tersedia bagi pelanggan ChatGPT Plus dan Enterprise pada  Oktober melalui API. Pengguna dapat mengetikkan permintaan untuk gambar dan menyesuaikan permintaan tersebut melalui percakapan dengan ChatGPT.

"DALL-E 3 dapat menerjemahkan permintaan yang nuansanya menjadi gambar yang sangat rinci dan akurat," kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya, dikutip Reuters.

OpenAI mengatakan versi terbaru dari alat ini akan memiliki lebih banyak langkah pengamanan seperti membatasi kemampuannya untuk menghasilkan konten yang bersifat kekerasan, dewasa, atau bermuatan kebencian.

Alat ini juga memiliki mitigasi untuk menolak permintaan yang meminta gambar dari figur publik dengan nama, atau yang meminta gambar dalam gaya seorang seniman yang masih hidup.

OpenAI mengatakan pencipta dapat memilih untuk tidak menggunakan beberapa atau seluruh hasil karyanya yang digunakan untuk melatih alat text-to-image masa depan.

Perlombaan OpenAI untuk menciptakan alat AI text-to-image yang akurat memiliki beberapa pesaing, termasuk Alibaba's Tongyi Wanxiang, Midjourney, dan Stability AI, yang terus menyempurnakan model pembuat gambar mereka.

Namun, ada beberapa kekhawatiran seputar gambar yang dihasilkan oleh AI. Sebuah pengadilan di Washington D.C. pada  Agustus memutuskan bahwa karya seni yang dibuat oleh AI tanpa kontribusi manusia tidak dapat di-copyright berdasarkan hukum AS.

OpenAI juga menghadapi beberapa gugatan hukum. Sebuah kelompok perdagangan untuk penulis AS baru-baru ini menggugat pemimpin kecerdasan buatan tersebut atas nama penulis, termasuk John Grisham dan novelis "Game of Thrones" George R.R. Martin, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut secara melanggar melatih chatbot ChatGPT mereka dengan karya mereka.