Pendiri Kripto LINK, Sergey Nazarov: Bank Siap Terhubung ke Ratusan Blockchain Melalui Chainlink

JAKARTA - Pendiri Kripto Chainlink (LINK), Sergey Nazarov, baru-baru ini mengungkapkan perkembangan terbaru yang menunjukkan bahwa bank-bank dan lembaga keuangan tradisional kini dapat terhubung dengan berbagai blockchain dengan lebih mudah.

Dalam wawancara terbaru dengan Jill Malandrino, seorang reporter dari Nasdaq, Nazarov membahas hasil eksperimen yang melibatkan Chainlink. Eksperimen ini telah dijalankan oleh SWIFT, bersama dengan beberapa lembaga keuangan besar seperti Citi, BNY Mellon, BNP Paribas, dan lainnya.

Pada bulan Juni, SWIFT mengumumkan penggunaan Chainlink untuk menguji kemampuan interoperabilitas dengan lebih dari selusin lembaga keuangan. SWIFT mencatat bahwa lembaga-lembaga ini sering menghadapi masalah komunikasi antar blockchain yang berbeda, di mana setiap blockchain memiliki karakteristik dan sistemnya sendiri. Hal ini seringkali mengakibatkan hambatan dalam beroperasi bagi perusahaan-perusahaan ini.

Menurut Nazarov, ada tiga hal penting yang bisa dipetik dari hasil eksperimen ini. “Pertama, eksperimen membuktikan bahwa bank-bank dapat dengan mudah terhubung ke ratusan blockchain dengan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada, seperti SWIFT. Hal ini memungkinkan bank untuk melakukan interaksi dengan berbagai blockchain secara efisien,” ujar Nazarov.

Kedua, eksperimen ini juga menunjukkan bahwa berbagai jenis blockchain, baik yang bersifat publik maupun privat, dapat terhubung dengan efisien dan dapat diandalkan dalam menjalankan transaksi antar bank. Terakhir, eksperimen ini membuktikan bahwa blockchain swasta dapat berinteraksi dengan blockchain publik dengan efektif. Hal ini membuka peluang untuk aliran nilai dari industri perbankan swasta ke industri blockchain publik.

Nazarov menekankan pentingnya bagi bank-bank untuk terhubung dengan teknologi blockchain melalui infrastruktur yang sudah ada. Menurutnya, Chainlink merupakan salah satu solusi yang memungkinkan bank untuk mengintegrasikan sistem mereka ke dalam lingkungan kripto. Ini adalah langkah penting dalam memungkinkan lembaga keuangan tradisional untuk ikut serta dalam ekosistem blockchain yang semakin berkembang.