Mengupas Rumor BlackRock yang Beralih dari Bitcoin ke XRP, Gak Bener?
JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, dunia kripto digemparkan oleh rumor yang menyebut bahwa BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, mengubah fokusnya dari Bitcoin ke XRP. Meskipun berita ini menyebar melalui media sosial, banyak pendukung kripto meragukan kebenaran klaim ini dan menyebutnya sebagai berita palsu.
Salah satu artikel yang menciptakan kehebohan ini diterbitkan oleh Investing.com yang memicu kontroversi. Beberapa tokoh dalam komunitas kripto, termasuk Budhil Vyas, seorang influencer kripto, dengan tegas menyatakan bahwa berita ini palsu dan mengingatkan agar tidak terjebak dalam rumor tersebut. Dia menegaskan bahwa BlackRock tidak sedang beralih dari Bitcoin ke aset digital yang didukung oleh Ripple, XRP.
Meskipun demikian, beberapa pengguna kripto menyoroti hubungan antara BlackRock dan Ripple. Mereka mengungkapkan bahwa Robert Mitchnick, yang saat ini menjabat sebagai kepala Aset Digital di BlackRock, pernah bekerja sebagai kepala strategi dan pemasaran produk di Ripple Labs, menciptakan sejumlah koneksi antara kedua perusahaan ini.
Baca juga:
Saat ini, BlackRock tengah menantikan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk aplikasi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin. BlackRock secara konsisten menegaskan ketaatannya terhadap peraturan dalam hal kripto. CEO BlackRock, Larry Fink, telah mengakui nilai unik dari kripto dan betapa internasionalnya aset ini.
Harapannya adalah bahwa kripto akan melampaui batasan mata uang tunggal dan penilaian mata uang tradisional. Perlu dicatat bahwa Ketua SEC, Gary Gensler, telah menyatakan bahwa hampir semua token kripto, kecuali Bitcoin, dapat dianggap sebagai sekuritas. SEC saat ini terlibat dalam pertempuran hukum dengan Ripple Labs terkait penawaran dan penjualan XRP.
Bulan ini, muncul spekulasi bahwa BlackRock telah membeli sejumlah besar Bitcoin menjelang peluncuran ETF Bitcoin spot. Meskipun SEC telah menunda keputusannya mengenai aplikasi ETF Bitcoin spot, para analis memperkirakan bahwa regulator sekuritas akan memberikan persetujuan pada sebagian besar atau seluruhnya pada pertengahan Maret tahun depan.