De La Hoya Nilai Canelo Bakal Kesulitan Jika Hadapi Lawan seperti Bivol
JAKARTA - Legenda tinju dunia, Oscar De La Hoya, menyebut Saul Canelo Alvarez akan kesulitan jika menghadapi petinju yang gayanya mirip Dmitry Bivol.
Bivol memang pernah mengalahkan Canelo. Itu terjadi pada tahun lalu di mana dia unggul dalam perebutan gelar kelas menengah super yang berlangsung 12 ronde. Itu menjadi kekalahan kedua dalam karier Canelo setelah sebelumnya kalah angka dari Floyd Mayweather pada tahun 2013.
De La Hoya mengatakan, Bivol punya kecepatan, pergerakan keluar-masuk, dan kombinasi pukulan. Perpaduan tersebut membuat Canelo terlihat kebingungan saat itu.
Pria asal Meksiko itu yakin, gaya itu bisa membantu Jermell Charlo untuk mengalahkan Canelo saat kedua petinju bertemu pada tanggal 30 September di T-Mobile Arena, Las Vegas.
"Gaya apa pun yang Anda berikan kepada Canelo yang mirip dengan Bivol, dia akan mengalami kesulitan," kata De La Hoya kepada FightHubTV dikutip pada Senin, 18 September.
"Siapa pun yang tetap waspada, siapa pun yang melayangkan jab di depan wajahnya, siapa pun yang tahu bagaimana menjaga jarak, seperti yang dilakukan Bivol, Canelo akan kesulitan. Itulah intinya."
"Sekali lagi, dia berjalan di atas pasir hisap. Itu berhasil baginya selama ini. Ia telah terbiasa menjatuhkan lawannya, menjatuhkan mereka, dengan kekuatan besar. Anda dapat mengambil keuntungan darinya (Canelo Alvarez), Charlo, jika tahu bagaimana menggunakan jarak," lanjut De La Hoya.
Sang legenda menambahkan, "Jarak yang Anda dapatkan dengan kakinya, jarak yang jelas Anda gunakan dengan jab Anda, Anda menjaga jarak. Namun jika Anda tahu bagaimana mengkombinasikan footwork dengan jab atau tangan kanan atau kombinasi, itu adalah kombinasi yang sempurna untuk memenangkan pertarungan melawan Canelo."
De La Hoya sendiri sebenarnya merupakan promotor dari Canelo. Namun, keduanya berpisah pada tahun 2020 akibat berseteru.
Selama beberapa tahun berikutnya, Canelo lebih banyak bertarung di bawah naungan Matchroom Boxing milik Eddie Hearn. Namun ia berganti mitra pada awal tahun ini saat menandatangani kontrak tiga pertarungan dengan Premier Boxing Champions milik Al Haymon.
Baca juga:
- Bola Voli Putra Asian Games 2022: Timnas Indonesia Jauh Lebih Unggul dari Filipina
- Bulu Tangkis Putra Indonesia Unggulan Pertama di Asian Games 2023, di Atas Tuan Rumah China
- Venue Seri Kelima OnePrix 2023 Masih Jadi Tanda Tanya
- Kunci Carlos Sainz Jr Akhiri Dahaga Ferrari dan Hentikan Dominasi Red Bull Racing