Ruang Kedatangan Rusak, KSOP Ternate Usul Rp12 M ke Kemenhub untuk Perbaiki Dermaga Pelabuhan Semut
TERNATE - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate mengusulkan anggaran Rp12 miliar untuk perbaikan dermaga Pelabuhan Semut Mangga Dua di Kota Ternate. Usulan itu telah disampaikan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Tim survei sudah turun dan sudah melihat kondisi kerusakan ruang kedatangan di dermaga pelabuhan itu yang berada di bagian selatan Pelabuhan Semut Mangga Dua di Kecamatan Ternate Selatan," kata Kepala KSOP Kelas II Ternate, Rushan Muhammad di Ternate, Maluku Utara (Malut), Senin 18 September, disitat Antara.
Usulan anggaran itu menyusul ruang kedatangan penumpang yang rusak, sehingga dikeluhkan masyarakat beberapa bulan terakhir ini. Kondisi ruang kedatangan dermaga tersebut dapat membahayakan keselamatan masyarakat saat turun di dermaga Pelabuhan Semut Mangga Dua.
"Kalau anggarannya sudah direalisasi maka secepatnya dermaga itu langsung kami perbaiki lebih modern, sehingga bisa tahan lebih lama, karena dermaga itu dibangun pada 2015 kini dengan usianya 8 tahun, tetapi fasilitas sudah rusak,"ujar Rushan.
Baca juga:
- Po Suwandi Terdakwa Korupsi Tambang Pasir PT AMG Jadi Tahanan Kota Merujuk Surat Sakit Tanpa Cek Kesehatan
- Damkar Sebut Koleksi Museum Nasional Paling Banyak Terbakar adalah Patung
- Eks Napi Kasus Percobaan Suap Pimpinan KPK Era Bibit Samad Dipanggil di Perkara Pencucian Uang Lukas Enembe
- Koalisi Ganjar Pemilik Kursi Terkecil di DPR usai Demokrat Merapat ke Prabowo, PPP: Tak Perlu Khawatir
Dia mengungkapkan, sesuai instruksi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi kepada jajaran perhubungan baik, udara, darat dan laut untuk melakukan identifikasi seluruh fasilitas perhubungan yang dikeluhkan masyarakat, sehingga semua fasilitas memberikan rasa nyaman dan nyaman bagi masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Kepala KSOP Ternate, ke depan seluruh fasilitas pelayanan laut yang ada di Kota Ternate bisa jadi modern sehingga pelayanannya setara seperti di bandara.
"Misalnya selama ini penjualan tiket kapal semula melalui secara manual maka ke depan seluruh harus membeli tiket kapal dengan cara online, sehingga selain memudahkan masyarakat juga bisa mengurai antrean panjang di loket penjualan tiket," katanya.