Firefly Aerospace Pecahkan Rekor Peluncuran Responsif Lewat Misi Victus Nox
JAKARTA – Firefly Aerospace telah berhasil menjalankan misi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), yang disebut Victus Nox, pada Kamis (14/09/2023) di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg.
Dengan peluncuran ini, Firefly Aerospace telah mencetak rekor untuk peluncuran yang responsif. Pasalnya, roket itu diluncurkan hanya 27 jam setelah Angkatan Luar Angkasa AS memberikan perintah peluncuran.
Dikutip dari TechCrunch, Firefly mendapatkan izin peluncuran pada 13 September. Dalam waktu singkat, Firefly segera menyiapkan peluncuran, memperbarui perangkat lunak pada trajektori, dan merangkum beban muatan yang dibuat Millennium Space Systems serta mencocokkannya dengan roket Alpha milik Firefly.
Komandan Komando Sistem Ruang Angkasa Angkata Udara (SSC) Jenderal Michael Guetlein menyambut baik kabar keberhasilan peluncuran Victus Nox.
Baca juga:
- Nintendo Switch OLED Turun Harga, Ini Alasannya
- Hari Ini Puslabfor Olah TKP di Museum Nasional
- Kasus Penemuan Mayat Pria Bersimbah Darah di Dekat Kantor Kementerian Pertanian Terungkap, Pelakunya Sudah Ditangkap
- Mayat Pria yang Ditemukan Bersimbah Darah di Pasar Minggu Adalah Sopir Taksi Online, Mobil Baru Dirampas Pelaku
“Keberhasilan Victus Nox menandai perubahan budaya dalam kemampuan negara kita untuk mencegah agresi musuh dan, ketika diperlukan, menanggapi dengan kecepatan operasional yang diperlukan untuk memberikan kemampuan yang menentukan kepada pejuang kita,” kata Guetlein dikutip dari Space.
Selain itu, Guetlein menyatakan bahwa peluncuran yang begitu responsif ini merupakan bukti bahwa Angkatan Luar Angkasa AS bisa mengintegrasikan kemampuan mereka dan mampu memberikan tanggapan agresi ketika dibutuhkan.
Rekor ini merupakan rekor paling baru di antara perusahaan ruang angkasa komersial sejauh ini. Misi Victus Nox sendiri merupakan misi ketiga yang baru dilakukan oleh Firefly meskipun perusahaan itu telah berdiri selama sembilan tahun.