Astronot NASA Asal Amerika Pecahkan Rekor Terlama di Ruang Angkasa
JAKARTA - Astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) Frank Rubio asal Amerika Serikat (AS) telah memecahkan rekor sebagai astronot yang menjalankan misi terlama selama menjalankan tugas terlama di orbit.
Pada 11 September lalu, Rubio telah menghabiskan waktu selama 355 hari di Stasiun Antariksa Internasional (ISS), hampir setahun setelah keberangkatannya pada September 2022.
Rubio sendiri telah mengalahkan rekor terlama yang sebelumnya dipegang oleh Astronot NASA Mark Vande Hei, yang juga berasal dari AS, yang ditetapkan pada tahun 2022.
Rubio dijadwalkan kembali ke bumi pada 27 September yang akan datang. Sebelum jadwal kembalinya ke bumi, Rubio bertekad membuat rekor selanjutnya dengan berada di ISS selama 365 hari atau tepat satu tahun.
“Saya pikir itu akan menjadi landasan yang sangat baik bagi negara kita untuk dicapai,” kata Rubio, dikutip dari sciencealert.
Dari pernyatannya yang disampaikan melalui obrolan broadcast live bersama NASA, Rubio tak menyangka bahwa dirinya dapat memecahkan rekor.
Baca juga:
- Ini Dia Jadwal untuk Nomor Pertandingan DOTA 2 di Asian Games Hangzhou 2023
- Cara Menambang Bitcoin dengan NiceHash untuk Pemula, Biar Gak Perlu Top Up Lagi!
- POCO Kembali Menggelar POCO Extreme League Season 2 untuk Gim MLBB dan Free Fire
- Sony Luncurkan Banyak Pembaruan ke PS5, Dukung Audio Dolby Atmos!
Awalnya Rubio melakukan misi ke ISS dengan waktu enam bulan bersama dua awak pesawat ruang angkasa menggunakan roket Soyuz Rusia.
Seharusnya, ia kembali pada bulan Desember bersama dua rekan lainnya. Namun, karena adanya kebocoran yang kemungkinan terjadi akibat meteorit kecil.
Kepulangannya pun dibatalkan oleh Roscosmos, Badan Penerbangan Antariksa Rusia, sehingga Rubio dan dua rekannya perlu menunggu pesawat ruang angkasa lain sebagai pengganti.
Meski terlalu fokus pada pekerjaannya di antariksa, Rubio mengakui bahwa satu tahun di antariksa memiliki tantangan yang luar biasa, khususnya pada psikologis.