Relokasi Warga Rempang ke Rusun, Pemkot Batam Siapkan Bus hingga Truk

KEPRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menyiapkan armada transportasi untuk membantu warga Pulau Rempang yang direlokasi ke rusun yang telah disiapkan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Rudy Panjaitan mengatakan, sejumlah armada transportasi yang disiapkan, yaitu truk hingga bus berkapasitas besar.

Pihaknya juga menyediakan bus sekolah untuk mengangkut siswa-siswi sekolah yang terdampak relokasi.

"Relokasi warga nanti menggunakan truk untuk angkat barang-barang milik mereka, kemudian juga ada bus besar juga boleh, mekanismenya gitu," kata Rudy di Batam, Kamis, 14 September, disitat Antara.

Ia menambahkan, fasilitas di rusun sudah tersedia, seperti aliran listrik dan air yang lancar. "Rusunnya selama ini sudah biasa di sewa-sewakan," ujarnya.

Warga Rempang yang direlokasi ke rusun, kata dia, hanya untuk sementara waktu sembari menunggu hunian baru yang disiapkan BP Batam selesai.

"Misalnya 5 sampai 12 bulan proses pembangunannya. Yang penting dipindah, kalau rumah tetapnya selesai dibangun. Pemerintah menjamin kenyamanan warga selama di tempat sementara," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Batam menyiapkan tiga rusun atau sekitar 202 kamar untuk tempat relokasi sementara bagi warga Rempang.

Selain rusun Pemkot Batam, kata dia, ada beberapa rusun lainnya yang disiapkan yaitu Rusun BP Batam (lima rusun), Rusun Jamsostek (tiga rusun), serta ruko dan perumahan.

"Ada tiga lokasi rusun yang disiapkan dan telah disampaikan dengan tim. Ada di daerah Kabil, Tanjung Uncang, dan saat ini sudah dipetakan segala perlengkapan di sana," kata Rudy.