Ericsson bakal Sediakan Expert untuk Bantu Pengembangan Aplikasi 5G di Pusat Inovasinya yang Baru
JAKARTA - Ericsson Indonesia baru saja meresmikan Pusat Inovasi 5G (5G Innovation Center) nya di gedung PIDI 4.0, sebagai tempat bagi para industri untuk dapat bersama-sama memberikan kontribusi dalam mewujudkan agenda pemerintah yakni Making Indonesia 4.0.
Arnes Lukman, Kepala Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) menyambut baik kehadiran 5G Innovation Center Ericsson. Dia juga berharap, ini dapat bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mendukung perjalanan digitalisasi mereka.
"Kami berharap, PT Ericsson dan Mitra PIDI 4.0 lainnya dapat mengoptimalkan penggunaan 5G center melalui kolaborasi ekosistem PIDI 4.0. Bersama-sama, kita dapat mempercepat transformasi Industri 4.0 di Indonesia," tambah Arnes dalam sambutannya di peresmian 5G Innovation Center pada Rabu, 13 September kemarin.
Ronni Nurmal, Director Ericsson Indonesia juga mengungkapkan bahwa nantinya pusat inovasi ini dapat dipergunakan sebagai tempat berkumpul ekosistem atau industri yang membutuhkan aplikasi 5G, tempat showcase produk terbaru Ericsson, dan juga tempat penelitian termasuk untuk mahasiswa.
Baca juga:
"Apa yang kita sediakan di sini adalah connectivity dan test lab. Kalau misalkan mereka punya ide sendiri ya kita kembangkan, kita bantu di sini kita setting, kita cari solusi yang terbaik," kata Ronni ketika VOI bertanya tentang apa yang dilakukan Ericsson di pusat inovasi barunya.
Selain itu, Ronni juga menyebutkan bahwa Ericsson akan menyediakan tenaga expert yang akan standby di lokasi setiap harinya, untuk membantu para aplikator dalam memberikan advice atau masukan terhadap inovasi mereka.
"Kalau misalkan masih belum jalan, apa yang perlu diperbaiki, kami menyediakan tenaga expert. Akan ada satu orang standby di sini terus menerus. Jadi, misalkan aplikator ada yang datang ingin tes aplikasinya jalan atau tidak, kita coba setting parameternya atau kita kasih advice," jelasnya lebih lanjut.