Presiden GM Optimis Mulai 2025 Kendaraan Listriknya akan Untung Besar
JAKARTA - General Motors (GM) adalah salah satu produsen mobil terkemuka di dunia yang sedang bertransformasi menuju kendaraan listrik (EV).
General Motors optimis bahwa investasinya dalam kendaraan listrik dan platform Ultium akan membawanya menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan secara finansial. Dengan inovasi ini, GM berharap untuk memainkan peran penting dalam transformasi industri otomotif ke arah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada saat berbicara di kongres Automotive News Congress di Detroit, Michigan, AS, Selasa, 12 September, Presiden GM, Mark Reuss, mengatakan perusahaan ini berkomitmen untuk membuat kendaraan listrik yang menguntungkan, dan targetnya adalah mencapai keuntungan mulai tahun 2025. Salah satu kunci kesuksesan GM dalam mencapai tujuan ini adalah penggunaan platform Ultium yang menjadi dasar dari semua kendaraan listriknya.
Reuss juga mengungkapkan bahwa GM telah memproduksi 50.000 kendaraan listrik di Amerika Utara pada paruh pertama tahun ini dan berambisi untuk membangun 100.000 lagi pada paruh kedua tahun ini.
"Seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan melihat kendaraan listrik yang menguntungkan, dan hal ini dapat dicapai dengan merancang arsitektur kendaraan dari awal untuk baterai, bukan dengan cara retrofitting kendaraan yang sebelumnya didesain untuk mesin pembakaran dalam. Ini adalah peluang besar yang baru kami mulai eksplorasi sekarang. Saya percaya bahwa setelah tahun 2025, Anda akan mulai melihat itu,” ungkapnya dilansir dari Carscoops, 14 September.
Baca juga:
Reuss juga menegaskan bahwa keputusan GM untuk fokus pada pengembangan dan produksi kendaraan listrik dan platformnya di Amerika Utara tidak dipengaruhi oleh Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden. Menurutnya, GM sudah memutuskan untuk menggunakan platform Ultium sebagai dasar untuk semua kendaraan listriknya empat tahun yang lalu, dan hal ini adalah langkah penting menuju keuntungan yang kini mereka capai.
"Empat tahun yang lalu, ketika kami mengambil keputusan tentang portofolio dan pabrik-pabrik kami, belum ada IRA. Jadi, misi kami adalah kami akan mendapatkan keuntungan, kami akan melakukannya melalui skala, kami akan membangun pabrik sel dan kemitraan," tambahnya.
Selain platform Ultium, GM juga telah mengamankan perjanjian penting dalam hal penyediaan baterai dengan LG Energy Solution dan Samsung SDI. Perusahaan ini berkomitmen untuk membangun empat pabrik baterai kendaraan listrik, dan mereka memproyeksikan bahwa pada pertengahan tahun 2024, mereka akan telah memproduksi sekitar 400.000 kendaraan listrik, dengan kapasitas produksi hingga 1 juta kendaraan per tahun mulai tahun 2025.