Gak Cuma Spaghetti dan Fusilli, Kenali 10 Jenis Pasta dan Kandungan Nutrisinya
YOGYAKARTA – Pasta ialah salah satu makanan yang berasal dari Italia. Namun ada lebih dari 600 bentuk dan ukuran pasta yang berbeda-beda serta tersebar di seluruh dunia. Kalau salah satu hobi Anda ialah menikmati kuliner yang cheezy serta creamy seperti pasta, kenali jenis pasta serta nutrisinya dalam penjelasan berikut ini.
1. Makaroni
Makaroni adalah salah satu jenis pasta kering paling populer dan diolah bervariasi. Mulai dari yang terkenal, macaroni schootel, hingga sup, mac ‘n cheeze, dan diolah biasa selayaknya pasta dengan parutan keju. Dalam 100 gram makaroni, mengandung 75 gram karbohidrat. Bahan yang dipakai membuat makaroni adalah gandum durum.
2. Fusilli
Jenis pasta yang kedua, fusilli atau disebut juga dengan Rotini di Amerika Serikat. Bentuknya berulir seperti pembuka botol wine. Fusilli berasal dari Italia Selatan dengan berbagai ragam warna, antara lain merah, kuning, dan hijau. Dalam 100 gram pasta fusilli, mengandung 3,6 gram serat dan umumnya terbuat dari teppung semolina.
3. Penne
Bentuknya cantik sepanjang dua ruas jari berbentuk silinder lancip berongga. Kata Penne berarti ‘bulu ayam’, dinamai dari kata tersebut karena sekilas mirip bulu ayam. Asalnya dari Liguria, Italia yang dalam 100 gram mengandung 118 forsor dan paling nikmat jika dimasak dengan aroma basil.
4. Spaghetti
Spaghetti paling mirip bentuknya dengan mie, jadi Anda harus memperhatikannya dengan cermat. Menariknya, spaghetti berarti ‘benang kecil’, seperti bentuknya yang silinder kecil memanjang. Biasanya membutuhkan waktu 8-12 menit untuk matang sempurna. Nah, beberapa varian spaghetti memiliki indeks glikemik rendah sekitar 42.
5. Rigatoni
Sekilas bentuknya mirip penne, tetapi rigatoni tidak berujung lancip dan tepiannya bertekstur. Berasal dari Roma, Italia, rigatoni tidak mengandung garam sama sekali. Melansir Wellcurve, Rabu, 13 September, rigatoni dapat mengatasi kondisi ginjal kronis.
6. Farfalle
Sekilas bentunya seperti dasi kupu-kupu, tetapi ada banyak ukuran, ada yang kecil tetapi ada pula yang besar disebut farfalloni. Dalam memasak farfalle, disarankan memakai minyak zaitun dan memiliki nutrisi yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Lasagna
Dari semua jenis pasta, lasagna adalah jenis yang paling tua di Italia. Bentuknya biasanya lebar dan datar, tetapi beberapa variasi dibuat bergelombang. Untuk mengolahnya, biasa ditumpuk dengan daging giling, sayuran, dan mozzarella. Dalam 100 gram lasagna, mengandung 7 gram protein.
8. Fettuccini
Pasta jenis ini berbentuk seperti pita halus. Banyak orang bingung membedakan antara fettuccini dengan languine. Languine juga merupakan jenis pasta yang panjang seperti mie dan spaghetti. Namun languine memiliki lebar sekitar 4 milimeter dan biasanya berwarna kuning muda serta dimasak sederhana berbumbu bawang putih bersama keju parmesan.
Sedangkan fettuccini, sedikit lebih lebar dan datar. Dalam 100 gram fettuccini mengandung 24,5 miligram kalsium.
9. Ravioli
Ravioli paling sehat jika diisi dengan keju, sayuran, atau daging. Tetapi kadang dimasak dengan kaldu berlemak dan saus tomat. Baiknya, kalau dimasak dengan tepat dan campuran sehat, dalam 100 gram pengandung 10,1 miligram protein.
10. Rotelli
Rotelli adalah pasta yang paling sering dilihat di mangkuk anak-anak. Bentuknya berulir tetapi lebih tipis daripada fusilli. Karena lebih kecil ulirannya, maka memudahkan anak-anak untuk makan dan menikmati hidangan ini. Dalam 100 gram pasta rotelli mengandung sekitar 5,4 gram serat.
Baca juga:
- Cara Membuat Bumbu Miso Jepang di Rumah, Irit dan Gampang Banget
- 6 Hal yang Dilakukan Ahli Diet Setiap Hari dalam Menjaga Asupan Gula Tetap Terkontrol
- Terlihat Cantik dan Menggugah Selera, Hidangan Ini Terbuat dari Bahan Tidak Biasa
- Es Krim Jepang Ini Jadi yang Termahal di Dunia Versi Guinness World Records: Seporsi Rp94 Juta
Itulah sepuluh jenis pasta dan kandungan nutrisinya. Anda bisa berkelana menikmati kuliner dengan mengenali jenis-jenis pasta dari Italia berdasarkan bentuknya lewat referensi di atas.