PKS Masih Ngarep Demokrat yang Lepas Dukungan ke Anies Gabung Koalisi Perubahan
JAKARTA - Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan, partainya tetap berkomunikasi dengan Partai Demokrat yang telah mencabut dukungan terhadap bakal capres Anies Baswedan. Dia berharap, PKS dan Demokrat berada di dalam koalisi yang sama.
"Komunikasi kita tetap jalan. Masih (ingin di KPP) kalau saya," ujar Aboe kepada wartawan, Rabu, 13 September.
Secara pribadi, Aboe mengatakan, sudah cocok untuk bekerjasama dengan partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu. "Saya, secara pribadi rasa cinta sama Demokrat tak bisa terlepaskan," katanya.
Menurut Aboe, pernyataan sudah move on dari AHY hanyalah emosional pasca-Anies memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres pendampingnya. Sehingga sebagai sahabat, kata dia, PKS selalu menghibur Demokrat melalui komunikasi.
"Ya namanya emosional, itu perlu dihibur," katanya.
Diketahui, AHY menyatakan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai kerja sama politik PKB-NasDem akhirnya mantap mengusung duet Anies-Cak Imin. Namun, AHY masih belum menyebut ke koalisi mana Demokrat akan berlabuh.
Baca juga:
- Tak Hanya Pidana, Jaksa Tuntut Lukas Enembe Bayar Uang Pengganti Rp47,8 Miliar
- Lukas Enembe Dituntut 10 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Bawa Cak Imin, Anies Terang-terangan Minta Restu PKS soal Pendamping di Pilpres 2024
- Libur Pemilu 2024 Diatur Keppres, Menpan RB Buka Peluang Cuti Bersama Jika Pilpres 2 Putaran
Awalnya, AHY mengaku berjanji kepada pada kader Demokrat dan rakyat Indonesia untuk tetap teguh di jalan perubahan dan perbaikan. Dia pun mengajak seluruh kader Demokrat untuk tetap solid dan mengikuti langkah-langkah yang akan diambil oleh pemimpin partai, salah satunya terkait arah koalisi.
"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu, Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik," ujar AHY di DPP Partai Demokrat, Senin, 4 September.
AHY juga menyatakan telah move on dari dinamika politik yang mengejutkan pasca Anies memilih Cak Imin sebagai cawapresnya. Diketahui, Partai Demokrat juga sudah mencabut dukungannya ke Anies dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan NasDem dan PKS.
"Hari ini kami keluarga Partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang baik di depan," ungkap AHY.