Panglima TNI Sebut Anggota Lettu Kavaleri GDW yang Lawan Arah di Tol MBZ Konsumsi Obat

JAKARTA - Anggota TNI Angkatan Darat Lettu Kavaleri GDW saat ini tengah menjalani tes kejiwaan di RSPAD dan menjalani tes kandungan obat yang dikonsumsinya.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kasus oknum TNI Lettu GDW masih ditangani Pomdam Jaya. Peristiwa tersebut terjadi setelah Lettu GDW mengkonsumsi obat-obatan.

"Ini sedang diproses sekarang ini, dicek kejiwaannya di RSPAD. Saya belum terima hasilnya, tapi dari awal kemarin terkena obat-obatan lah, habis minum obat-obatan mungkin, obat penenang apa gitu mungkin bagaimana seperti itu, kita akui memang terjadi seperti itu," katanya kepada wartawan, Selasa kemarin, 12 September.

Nantinya jika terbukti mengkonsumsi obat terlarang atau narkotika maka Lettu GDW akan dilakukan proses hukum.

"Nanti tentunya dari proses kedokteran di RSPAD menyatakan bagaimana akan kita proses hukum. Dan kita tidak menutupi itu, silahkan dimonitor nanti perkembangannya," ujarnya.

"Apalagi, jangan sampai militer kok malah mungkin minum-minuman yang terlarang atau apa, tapi nanti hasilnya dari RSPAD akan dibuka. Minum apa, apa yang diminum kok sampai naik mobil itu bisa kembali lagi terus tabrakan dengan yang lain, memang tidak normal kalau seperti itu," tambahnya.

Meski demikian, hasil tersebut belum diketahui. Panglima TNI masih menunggu hasil tes kejiwaan atau obat - obatan tersebut.

"Kok bisa naik mobil terus tabrakan, ini kenapa? Loh ternyata terpengaruh obat-obatan. Obat apa yang mempengaruhi ini, nah kalau obat terlarang apalagi narkoba, ya proses hukum nanti. Berat nanti prosesnya," tegasnya.

Seperti diketahui, Lettu Kavaleri GDW terlibat kecelakaan beruntun setelah mobil yang dikendarainya nekat melawan arus di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu kemarin, 9 September.