Binance Gratiskan Biaya Trading Kripto di Negara Berkembang Tapi Baru Di Amerika Latin dan Afrika Selatan
JAKARTA – Binance, pertukaran kripto terkemuka di dunia memutuskan untuk menggratiskan biaya perdagangan cryptocurrency di platformnya. Keputusan Binance untuk memperluas promosi perdagangan tanpa biaya ke pasar negara berkembang menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan perdagangan kripto di platformnya.
Binance, salah satu pertukaran mata uang kripto terkemuka, telah mengumumkan perluasan promosi perdagangan tanpa biaya ke tiga pasangan perdagangan spot baru. Langkah ini mengikuti keputusan sebelumnya untuk memberlakukan promosi serupa pada perdagangan dengan stablecoin asing, seperti TrueUSD (TUSD) dan FDUSD First Digital.
Dalam posting blog mereka pada Kamis, 7 September Binance mengungkapkan bahwa pengguna platform sekarang memiliki opsi untuk memperdagangkan Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan stablecoin USDT Tether dengan mata uang peso Argentina, real Brasil, dan Afrika Selatan di pasar spot. Yang menarik, pengguna dapat melakukannya tanpa biaya pembuat.
Keputusan ini segera berlaku mulai tanggal 8 September dan mencakup delapan pasangan perdagangan spot, yaitu BTC/ARS, USDT/ARS, BTC/BRL, ETH/BRL, USDT/BRL, BTC/ZAR, ETH/ZAR, dan USDT/ZAR.
Tindakan Binance ini kemungkinan terkait langsung dengan tekanan regulasi yang telah dihadapi oleh pertukaran ini di AS dan Eropa. Tekanan ini telah mengakibatkan penurunan volume perdagangan ke level terendah sejak 2019, serta penurunan pendapatan yang signifikan.
Baca juga:
Dalam situasi ini, Binance telah mengambil langkah-langkah pentingnya, seperti menutup layanan jual-beli Connect dan menghentikan penerbitan kartu debit Binance di wilayah Timur Tengah dan Amerika Latin. Dalam upayanya untuk mengatasi tantangan ini, Binance tengah mencari peluang baru di pasar negara berkembang.
Baru-baru ini, laporan dari Chainalysis menunjukkan bahwa negara-negara berkembang menjadi pelopor dalam adopsi kripto. Hal ini wajar, mengingat sistem keuangan di banyak negara berkembang tidak selalu stabil.
Oleh karena itu, penduduk di negara-negara ini mencari aset digital sebagai penyimpan nilai atau untuk melindungi diri dari volatilitas mata uang lokal. Dengan ekspansi ke pasar-pasar ini, Binance mungkin berhasil menciptakan peluang baru dan membantu pertumbuhan ekosistem kripto di negara-negara berkembang.