Bantah Jadi Pelaku Bully, Agensi Kim Hieora Bawa ke Jalur Hukum

JAKARTA - Agensi yang menaungi aktris Kim Hieora akan mengambil tindakan hukum terkait kabar bullying sang aktris. Mereka merasa tidak terima karena berita yang menyudutkan artis mereka dari satu pihak.

Kasus yang semakin melebar ini membuat agensi turun tangan. Minggu, 10 September, mereka menyatakan rencana untuk menggugat dan membawa ke jalur hukum.

“Kami minta maaf atas kontroversi terkait artis kami Kim Hieora. Kami ingin minta maaf kepada mereka yang kecewa dengan insiden ini,” kata GRAM Entertainment.

“Hari ini, kami ingin mengungkap rasa kecewa terhadap media yang memberitakan klaim satu sisi tentang Kim Hieora seakan itu adalah fakta, dan kami akan menempuh jalur hukum karena tidak bisa membiarkan situasi yang merugikan artis kami secara individu,” lanjut mereka.

Menurut agensi, ada pihak yang sengaja mengedit rekaman wawancara. Pada artikel 9 September, agensi mengklaim media menulis Kim Hieora menghubungi H. Agensi menjawab H yang mengirim pesan kepada Kim Hieora terlebih dahulu.

Kim Hieora juga sudah mengunjungi kantor media untuk menjelaskan sendiri. Bintang The Glory itu menyebut laporan ia merokok adalah palsu namun pihak media itu menegaskan Hieora bahwa ada banyak saksi yang melihat Hieora merokok.

“Outlet tersebut mengklaim proses liputan sudah selesai pada bulan Mei dan mereka menunda perilisan laporan karena mempertimbangkan drama baru Kim Hieora yang akan tayang. Namun meski Kim Hieora dan pihak pertama sudah meluruskan salah paham dan menjelaskan ke media, mereka tetap melaporkan klaim tersebut,” jelas agensi.

“Apa yang terlambat kami ketahui adalah media memberitahu agensi kami tentang laporan eksklusif. Media itu diam-diam bertemu dengan pihak informan dan mengumpulkan bukti sebelum pertemuan,” lanjutnya.

Agensi menyebut pihak media mengklaim tidak ada telepon dari informan dan berkata mereka belum bertemu. GRAM Entertainment mengatakan pertengkaran kecil antara individu adalah hal biasa tapi dianggap bullying.

“Kami akan meluruskan kebenaran insiden ini hingga akhir, dan kami akan menunjukkan semuanya termasuk apa yang benar dan salah dalam laporan di pengadilan. Kami minta maaf sekali lagi kepada semua orang atas insiden ini,” katanya.

Bermula dari Dispatch, mereka mengungkap kabar bahwa Kim Hieora merupakan pelaku bully semasa sekolah. Mereka juga merilis wawancara dengan korban dan orang-orang terdekat di masa sekolah dan membenarkan kabar tersebut.

Agensi Kim Hieora, GRAM Entertainment membantah bahwa artis mereka sesuai dengan klaim. Mereka hanya membenarkan Hieora bergabung dengan grup Big Sangjin, tapi grup itu bukan grup iljin atau pelaku bully melainkan grup biasa.