Aprilia Meluncurkan RS 457, Pilihan Baru bagi Kaum Muda
JAKARTA - Aprilia, pabrikan motor asal Noale, Italia, resmi meluncurkan RS 457 saat ajang balap MotoGP Italia di Misano. Motor terbaru ini akan mengisi celah antara Aprilia RS 125 dan RS 660 berkapasitas lebih besar.
Motor sport berjenis parallel twin dengan DOHC ini mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 47 tenaga kuda, dan sebelumnya dikutip dari MCN, 7 September, sudah terlihat ketika uji coba pada bulan Juli bersama dengan motor adventure Moto Guzzi Stelvio.
Tampilannya mirip RS 660 yang lebih besar dan telah diluncurkan pada tahun 2020, dengan mesin yang tertanam dalam rangka aluminium alloy.
"Dalam beberapa tahun terakhir, merek Aprilia telah mengalami lonjakan peremajaan yang intens, yang didukung oleh kemajuan terus-menerus di dunia balap. Kami sekarang siap untuk melangkah lebih jauh ke masa depan, yang dikembangkan sepenuhnya di Noale, mampu menghibur kaum muda, serta membuka potensi besar di pasar-pasar baru, dekat dan jauh," ungkap Michele Colaninno, CEO Grup Piaggio, dalam ruang media perusahan, 7 September,
Kembali ke mesinnya, unit berpendingin cair ini memiliki sistem knalpot dua-ke-satu dengan saluran knalpot yang terletak di bawah. Dengan bobot basah sekitar 175 kg, Aprilia mengklaim bahwa RS 457 menghasilkan rasio daya terbaik dalam kelasnya - dengan kontrol traksi yang dapat diubah dan tiga mode berkendara, berkat throttle ride-by-wire.
Perubahan ini dapat dilakukan melalui tombol dengan lampu latar, dengan layar TFT lima inci di bagian depan untuk sentuhan tambahan dari sisi kemewahan. Di sana, akan menemukan pencahayaan LED di bagian depan, dengan bagian belakang yang dipersingkat dan memiliki lampu yang tampaknya dipinjam dari RS 660.
Baca juga:
Di tempat lain, baik bagian depan maupun profil samping jelas terinspirasi oleh Aprilia lebih besar, serta motor balap sukses mereka di MotoGP. Namun sesuai segmennya, ergonomi motor sport ini dirancang untuk pengendaraan sehari-hari dengan posisi kaki yang agak rendah dan clip-on yang disesuaikan.
Sementara, sistem pengeremannya dilengkapi cakram depan 320 mm dengan kaliper 4 piston radial-mount ByBre dan di bagian belakang, juga memiliki kaliper ByBre cakram baja 220 mm dengan keduanya dibantu sistem ABS dua saluran.
Sayangnya, harga dari motor ini belum diungkap namun yang jelas ketika memasuki pasar akan bersaing dengan Honda CBR500R, Kawasaki Ninja 400, dan Yamaha R3, yang ketiganya dijual jauh di atas Rp100 juta.