Israel Perintahkan Pengesahan 3 Permukiman di Tepi Barat
JAKARTA - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah memerintahkan pengesahan sebanyak tiga permukiman di bagian selatan dari wilayah pendudukan di Tepi Barat.
Smotrich, yang bertugas mengawasi aktivitas permukiman di wilayah Kementerian Pertahanan Israel, pada Rabu (8/7) mengatakan bahwa ia bakal meningkatkan pembangunan tiga permukiman.
Tiga permukiman yang akan disahkan itu adalah permukiman Avigail dan Asael di Tepi Barat selatan, serta Beit Hogla di Tepi Barat tenggara.
“Hal-hal besar sedang terjadi di permukiman,” tulis Smotrich pada media X dilansir ANTARA dari Anadolu, Kamis, 7 September.
Menggunakan nama-nama Alkitab untuk pemukiman di Tepi Barat, ia mengatakan pemerintah Israel mempromosikan kebijakan sayap kanan, Zionis dan nasionalis, yang memandang pembangunan permukiman di Judea dan Samaria sebagai aset negara Israel.
Menurut kelompok hak asasi manusia Israel Peace Now, pemerintah Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun sebanyak 12.885 permukiman lagi di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Baca juga:
- KTT ASEAN Rampung, Besok Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas
- MK Sidang Uji Materi Batas Usia Capres-Cawapres, Kuasa Hukum Pemohon Contohkan Kepemimpinan Gibran
- Panglima TNI: KRI dan Pesawat Tempur Siaga Sampai Seluruh Delegasi Pulang
- Polisi Tangkap Tersangka Order Fiktif GoFood di Jatim, Pelaku Raup Untung Rp2,2 Miliar dari 107 Ribu Transaksi
Perkiraan menunjukkan sekitar 700 ribu pemukim tinggal di lebih dari 250 permukiman dan pos terdepan di seluruh wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Di bawah hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah yang diduduki dianggap ilegal.