17 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Rusia Hantam Pasar saat Menlu AS Blinken Kunjungi Ukraina
JAKARTA - Sedikitnya 17 orang tewas akibat serangan rudal Rusia yang mengenai sebuah pasar Ukraina timur dan melukai puluhan lainnya, saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken datang berkunjung Hari Rabu.
Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk serangan itu, yang menurut para pejabat terjadi di pasar yang ramai di Kota Kostiantynivka. Dia mengatakan seorang anak termasuk di antara korban tewas, dan para pejabat mengatakan sedikitnya 32 orang terluka.
"Kejahatan Rusia ini harus dikalahkan sesegera mungkin," kata Presiden Zelensky, menggambarkannya sebagai serangan yang disengaja terhadap “kota yang damai”, melansir Reuters 6 September.
Sementara, ajudannya mengunggah rekaman video yang menunjukkan ledakan setelah sesuatu yang terdengar seperti sebuah rudal mendekat, dan orang-orang berlarian mencari perlindungan atau jatuh ke tanah.
Serangan ini dikatakan bisa menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir.
"Semua layanan berfungsi. Api telah terlokalisasi. Kami membantu para korban," kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, seperti mengutip CNN.
Baca juga:
- Inggris akan Tetapkan Grup Wagner Sebagai Teroris, Kremlin: Tidak Ada yang Perlu Dikomentari
- Presiden Putin Sebut Rusia Bukan Berperang Melawan Rakyat Ukraina, Tetapi Monster Banderite
- Presiden Jokowi Harapkan Kanada Dapat Menjadi Jangkar Stabilitas dan Perdamaian
- Presiden Jokowi Ajak Amerika Serikat Menjadi Kekuatan Positif di Indo-Pasifik
Rusia tidak segera mengomentari serangan tersebut, dan membantah sengaja menargetkan warga sipil.
Kota Kostiantynivka sendiri dekat dengan garis depan di sekitar Bakhmut, sehingga sering dipadati personel militer.