Pay Burman Coba Jadi Penengah Konflik Antara Posan Tobing dan Kotak

JAKARTA - Pay Burman coba menengahi permasalahan yang dihadapi Posan Tobing dengan band Kotak yang memanas.

Sebagaimana diketahui, Pay punya kedekatan dengan Posan dan tiga personel Kotak lainnya. Ia ikut menciptakan lagu-lagu seperti Masih Cinta, Kosong Toejoeh, Tinggalkan Saja, Pelan-Pelan Saja, dan Selalu Cinta.

Pay melihat permasalahan Posan dengan Tantri, Chua dan Cella punya dua sisi yang berbeda.

“Ada beberapa hal terpisah ya menurut gua. Antara Posan dengan Kotak ya personal lah mereka,” kata Pay kepada awak media di Gatot Subroto, Jakarta Selatan pekan lalu

“Tapi memang di satu sisi ada juga, para pencipta sekarang juga sedang memperjuangkan hak mereka dalam performing rights. Itu hal yang beda lagi,” lanjutnya.

Bagi Pay, kedua belah pihak punya dasarnya masing-masing soal permasalahan yang tengah mengemuka. Ia pun tak melihat ada masalah atas argumen yang dikemukakan.

“Ya dua-duanya punya dasar dan pandangannya masing-masing. Ya gua bilang ya ada baiknya, biarin aja mereka berdua maju masing-masing, supaya jelas,” katanya.

Sementara, terkait niatan Posan Tobing yang melaporkan Kotak ke polisi, Pay tidak ingin terlalu jauh berkomentar. Ia melihat masalah tersebut ada pada Posan dan Kotak.

“Itu gua nggak tau (Posan laporkan Kotak ke polisi). Gua nggak ikut-ikutan masalah itu. Makanya tadi gua bilang, antara Posan dan Kotak,” tandas Pay Burman.