Album Studio Sick Of It All Dijadwalkan Tiba Awal 2024
JAKARTA - Dalam wawancara baru dengan Pod Scum, pentolan Sick Of It All, Lou Koller mengungkap perkembangan album baru mereka.
Koller menyebut tindak lanjut dari Wake The Sleeping Dragon! tersebut dijadwalkan hadir awal tahun 2024.
"Ya, itulah yang saya pikirkan. Saya berharap kami merilisnya tahun ini — mengerjakannya selama COVID dan merilisnya tahun ini — karena 2024 adalah peringatan 30 tahun [album ketiga kami] Scratch The Surface," kata Koller.
"Jadi, sekarang beberapa festival meminta kami untuk datang dan memainkan Scratch The Surface, itu bagus, tapi saya tidak suka melakukan itu jika kami punya album baru yang dirilis," lanjut dia.
"Kami pernah melakukannya sekali di Texas untuk Fun Fun Fun Fest. Saya pikir itu seperti peringatan 20 tahun Scratch The Surface dan 25 tahun album pertama kami, jadi kami memainkan kombinasi dari dua album itu."
"Tapi, kami punya album baru saat itu. Saya lebih suka memainkan semuanya secara bergantian."
Baca juga:
- Bendera Kuning Dikibarkan Mengiringi Kepergian Ndaru Eks Betrayer
- Tiara Andini Jawab Hujatan Haters Lewat Single Flip It Up, Gandeng Produser Musik EXO dan Super Junior
- Raim Laode Rilis Single Lesung Pipi Sebagai Prekuel dari Komang
- Ariana Grande Bicara tentang Perundungan yang Mendesaknya Mengubah Artwork Album Yours Truly
Tiga tahun lalu, Koller ditanya majalah Kerrang! tentang album Sick Of It All yang menurutnya paling mampu menangkap daya tarik band hardcore punk asal Amerika ini.
"Jika saya harus memilih salah satu, saya akan mengatakan Death To Tyrants [2006]. Itu seperti kelahiran kembali bagi kami. Kami selalu merasa seperti kami memiliki kutukan dua tahun ini," jawab Koller.
"Kami menulis album, kami melakukan tur selama dua tahun dan tidak ada yang bereaksi terhadap lagu baru tersebut, jadi kami mengeluarkannya dari lokasi syuting. Lalu saat kami kembali lagi nanti, orang-orang mulai menyerukan lagu yang kami tulis dua tahun sebelumnya. Saya rasa itu sebabnya kami harus terus maju."