Honor Mengungkap Konsep Ponsel Lipat Bernama "Honor V Purse" yang Bisa Jadi Tas

JAKARTA - Perusahaan teknologi asal China, Honor, telah mengungkapkan konsep ponsel lipat yang juga berfungsi sebagai tas dengan tali selempang dan desain yang dapat disesuaikan dengan mengklik tombol. Desain ini ditujukan untuk bersaing dengan merek-merek fesyen seperti Prada dan Louis Vuitton, serta pesaing teknologi lainnya seperti Apple dan Samsung.

Honor memperkenalkan perangkat konsep ini yang disebut "Honor V Purse" selama pidato kuncinya bertajuk 'Unfold Tomorrow' dalam acara teknologi IFA 2023 di Berlin. Perusahaan ini mengatakan bahwa perangkat konsep ini "membayangkan ponsel lipat sebagai tas fesyen yang dapat dipakai, menawarkan berbagai kemungkinan untuk ekspresi diri dan gaya hidup yang berkelanjutan."

Meskipun demikian, saat ini belum ada rencana untuk merilisnya ke pasar umum. Ponsel ini memiliki ketebalan 9mm dan bekerja dengan cara melipat keluar, sehingga layarnya - yang akan tetap selalu aktif - dapat terlihat sepanjang waktu. Bagian atasnya memiliki klip untuk menjaganya tetap tertutup, kamera, dan kait untuk berbagai tali selempang yang dapat diganti, termasuk pilihan kulit vegan.

Layar ponsel ini selalu aktif, dan pemiliknya dapat memilih berbagai gaya layar yang dirancang oleh para pemimpin penentu tren, termasuk Burberry. Layar ini akan dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti rantai, tassel, dan bulu yang dapat mengikuti gerakan ponsel saat digunakan sebagai tas.

Selain tampilan yang dapat diganti, yang memungkinkan pengguna untuk beralih gaya setiap saat tanpa harus membeli tas baru, ponsel ini juga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, memungkinkan untuk dibuka dan ditutup lebih dari 400.000 kali.

Tahap pengembangan selanjutnya akan melibatkan desainer-didesainer muda dari seluruh dunia untuk menggunakan sensor-sensor dalam ponsel ini agar layar dapat menjadi animasi dan hidup.

George Zhao, CEO Honor, mengatakan bahwa "Honor V Purse" menunjukkan bagaimana perusahaan ini menjelajahi solusi yang berkelanjutan yang akan "memberdayakan kreativitas dan membentuk gaya hidup masa depan." Ia juga menganggapnya sebagai "ponsel masa depan" yang akan membuka jalan bagi perpaduan mode dan teknologi.

Saat ini, menampilkan layar ke luar masih memiliki risiko, terutama dengan layar lipat saat ini yang masih relatif lunak dan rentan. Honor, yang dulunya merupakan anak perusahaan dari Huawei, mengambil langkah lebih aman dengan menempatkan layar di dalam untuk ponsel lipat mereka.

Analisis industri, Paolo Pescatore, mengatakan bahwa Honor memiliki rencana ambisius untuk menjadi pemimpin di bidang ini dan langkah terbarunya dalam ponsel lipat adalah pernyataan dari niat ini untuk dianggap sebagai pemain yang kredibel dan layak. Meskipun demikian, perangkat lipat belum menjadi daya tarik utama di antara konsumen saat ini yang lebih menginginkan koneksi yang handal dan tahan lama. Diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum perangkat seperti konsep ini benar-benar menjadi populer, tetapi dalam waktu yang bersamaan, hal ini akan menciptakan buzz yang sangat dibutuhkan di sekitar merek Honor.