Satu Orang Tewas, Ribuan Warga Terdampak Topan Saola di Filipina
JAKARTA - Satu orang tewas, sementara ribuan warga mengalami dampak akibat Topan Saola yang melanda Filipina, menurut keterangan pihak berwenang.
Badan Manajemen dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional Filipina menyebutkan dalam pernyataannya Saola, atau yang dikenal warga setempat Topan Goring juga berdampak pada pasokan listrik dan air di sejumlah wilayah di negara Asia Tenggara itu.
Selain Saola, negara kepulauan itu juga mengalami kerusakan akibat Topan Hanna dan Badai Tropis Kirogi.
Goring atau Saola dan Hanna adalah siklon tropis ketujuh dan kedelapan, secara berurutan, yang melanda Filipina tahun ini.
Dilansir ANTARA dari Anadolu, Jumat, 1 September, China telah mengeluarkan tanda bahaya (peringatan merah) -- Tingkat paling serius dalam sistem peringatan empat tingkat mereka -- ketika Saola diperkirakan membawa hujan lebat di wilayah pesisir negara itu.
Baca juga:
- Rina Kosasih Diperiksa KPK Terkait Penyelidikan Dugaan Korupsi di PT Taspen
- Melihat Cara Kerja Water Mist, Alat Semprot Air Pengusir Polusi Udara dari Atas Gedung
- AHY Sebenarnya Sudah Terima Pinangan Jadi Cawapres Anies, Tapi Batal Ditikung Cak Imin
- Jokowi: ASEAN Butuh Strategi Taktis Luar Biasa Hadapi Kondisi Dunia
Banyak wilayah menunda hari pertama bersekolah dan menghentikan aktivitas produksi dan transportasi umum, menurut berita Global Times pada Jumat.
Saola merupakan badai kesembilan yang melanda China tahun ini.
Di Hong Kong, otoritas cuaca telah mengeluarkan peringatan Saola diperkirakan melintasi kota itu di bagian selatan pada Jumat.