Polusi Udara Jadi Gangguan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Panglima: Modifikasi Cuaca
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut telah berkoordinasi dengan BMKG untuk mengupayakan hujan buatan guna mengurangi polusi di Jakarta.
Polusi udara dinilai sebagai salah satu gangguan saat gelaran KTT ASEAN ke-43.
"Dalam rapat saya juga sampaikan kepada BMKG jadi masih tetap diusahakan untuk bisa dilaksanakan TMC (teknologi modifikasi cuaca) dengan mendatangkan hujan. Mudah-mudahan ini bisa berhasil," ujar Yudo di Monas, Jumat, 1 September.
Tak hanya menunggu upaya dari BMKG, Yudo menyebut TNI-Polri juga sudah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak polusi udara, salah satunya dengan melakukan penyemprotan di beberapa ruas jalan.
"Kemarin sudah juga kita juga laksanakan dengan penyemprotan di jalan-jalan yang dilakukan oleh Damkar dan Polri dan TNI dengan pemerintah lain, ya semuanya pasti juga akan berusaha untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta ini," sebutnya.
Baca juga:
Selain itu, dikatakan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI dan kementerian sudah menerapkan work from home (WFH) terhadap sebagian jajarannya. Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang kemungkinan berasal dari asap kendaraan bermotor.
"Termasuk kegiatan work from home yang diterapkan sehingga semoga semuanya bisa mengurangi polusi di Jakarta," kata Yudo.