Bank Swiss, SEBA Cabang Hong Kong, Dapat Lampu Hijau dari Regulator untuk Sediakan Layanan Investasi Kripto
JAKARTA - Bank asal Swiss yang memiliki fokus pada aset kripto, yaitu SEBA cabang Hong Kong, telah berhasil meraih persetujuan awal dari Securities and Futures Commission (SFC).
SEBA Hong Kong mengungkapkan bahwa Persetujuan Prinsip (AIP) yang diberikan akan membuka jalan bagi mereka untuk terlibat dalam aktivitas yang dilindungi hukum di wilayah tersebut.
Setelah mendapatkan persetujuan ini, bank SEBA akan menjadi salah satu dari sekelompok entitas yang memiliki lisensi pertama di Hong Kong untuk menyediakan layanan investasi kripto.
Amy Yu, CEO Asia Pasifik di SEBA Hong Kong, menyatakan, "Kami melihat peluang besar dalam perjalanan Hong Kong untuk menjadi pusat global dalam pasar kripto dan kami berharap punya andil dalam perjalanan ini."
Baca juga:
Yu juga menambahkan bahwa anak perusahaan regional ini merencanakan untuk memperoleh lisensi penuhnya pada kuartal keempat tahun 2023. Untuk mewujudkan rencana tersebut, SEBA masih harus memenuhi syarat dan protokol internal yang telah ditetapkan oleh SFC.
Tidak hanya itu, SEBA juga tengah mempertimbangkan ekspansi ke pusat kripto lain seperti Singapura, untuk memperluas cakupannya.
Pada awal tahun ini, otoritas di Hong Kong memperkenalkan sistem perizinan serta menghapus larangan perdagangan kripto ritel pada bulan Mei, menunjukkan upaya Hong Kong untuk menjadi pusat kripto global.
Tak lama setelah itu, badan pengawas perbankan di Hong Kong dikabarkan mendorong bank-bank besar untuk mempertimbangkan layanan pertukaran kripto untuk klien mereka. Hal ini terjadi setelah diperkenalkannya kerangka regulasi komprehensif yang bertujuan mendorong inovasi di sektor cryptocurrency.