Kapolres Jakpus Sebut Ada Pergeseran Pola Pelajar Lakukan Tawuran di Jakpus
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan dua orang pelajar pelaku tawuran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kedua pelaku diketahui masih di bawah umur.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin meminta kepada jajarannya untuk melakukan evaluasi penyebab terjadinya aksi tawuran. Saat ini, sambungnya, ada pergeseran pola dimana sebelumnya tawuran terjadi antar pelajar kini tawuran terjadi antar kelompok (gangster).
"Ini lah yang saya minta evaluasi, apasih penyebab tawuran yang kerab kali terjadi. Kini pola tawuran sudah berubah yang dulu nya tawuran terjadi antar pelajar kini lebih terbentuk komunitas baru yakni teman bermain," katanya kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus.
Selain itu, Komarudin mengaku tawuran yang terjadi di Menteng diakibatkan adanya ketersinggungan dari salah satu kelompok.
Baca juga:
- Pria Asal Aceh yang Tewas di Tangan Oknum Paspampres Ternyata Sudah Dua Kali Diculik, Pelaku Pakai Rompi Polisi Saat Beraksi
- Dua Lansia Tewas, Polisi Belum Periksa Saksi Kebakaran di Petojo Selatan dengan Alasan Kemanusiaan
- Kesaksian Ketua RT di Tebet, Istri Korban yang Ditusuk Tewas Sempat Tagih Utang Rp300 Ribu ke Tetangga
Oleh karena itu, lanjut Komarudin, peran masyarakat sangat diperlukan untuk mengantisipasi adanya tawuran.
"Yang di Menteng itu perselisihan antar warga yang katanya tersinggung ada kena pukul dan kemudian dibales oleh kelompok sebelah. Maka dari itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar bisa mempersempit ruang gerak mereka," katanya.
Sebelumnya, aksi tawuran kembali terjadi di dua wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu kemarin, 27 Agustus. Tawuran pertama terjadi di Jalan Raden Saleh dan tawuran kedua terjadi di Jalan Proklamasi Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.