Pengelola Gedung Tinggi Jakarta Diminta Pasang Penyemprot Air Kurangi Polusi Udara, Segini Harganya
JAKARTA - Pemerintah mulai menjalankan teknologi modifikasi cuaca mikro berupa penyemprotan air menggunakan generator water mist dari atas gedung sebagai salah satu upaya pengendalian polusi udara di Jakarta.
Pemprov DKI, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Polda Metro Jaya mengoperasikan water mist dari atas gedung Pertamina pada Minggu, 27 Agustus.
"Kita melakukan penyemprotan dari atas gedung pertamina dan du bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2,5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2,5 yang ada di sekitaran gedung tersebut. Alatnya dari KLHK," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada wartawan, Senin, 28 Agustus.
Asep menyebut, penyemprotan air dari atas gedung ini cukup efektif untuk mengikat PM 2,5, sehingga mengurangi tingkat pencemaran udara di Ibu Kota.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menginstruksikan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI dan BUMD di tiap instansi untuk memasang water mist ini.
Di sisi lain, Asep juga meminta para pengelola gedung-gedung swasta juga ikut memasang generator water mist agar penyemprotan air dari atas gedung bisa lebih merata.
"Kita sedang menghimpun data gedung-gedung tinggi di Jakarta yang bisa kita sarankan untuk memasang water mist tersebut. Kalau data kami ada sekitar 1.300-an gedung se-Jakarta. Ini sedang kita petakan gedung mana saja yang mungkin paling tepat untuk kita cobakan," ujar Asep.
Baca juga:
"Termasuk nanti pada saat penyemprotannya jadi mungkin sehari itu dua kali, misalnya pada pukul 10.00 atau 11.00 kemudian juga pada siang hari pukul 2.00 atau 3.00 sore. Itu nanti sedang kita coba untuk simulasikan," lanjutnya.
Menurut kajian BRIN, pengadaan satu alat generator water mist menghabiskan biaya senilai Rp50 juta. Kini, Pemprov DKI tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas mekanisme penerapannya pada gedung-gedung di Ibu Kota.
"Memang kedepannya karena semua gedung nantinya jadi memang diharapkan memasifkan pemasangan water mist, diharapkan juga jangkauannya semakin lebar. Karena memang banyak sekali gedung yang ada di Jakarta," imbuhnya.