Badan Intelijen Ukraina Klaim Sukses Gelar Operasi Khusus di Krimea yang Diduduki Rusia
JAKARTA - Intelijen angkatan laut dan militer Ukraina melakukan "operasi khusus" pada Rabu malam, dengan unit-unit pasukan berhasil mendarat di Krimea yang diduduki Rusia, kata Direktorat Utama Intelijen (HUR) Kementerian Pertahanan Ukraina.
Operasi tersebut merupakan demonstrasi langka, di mana pasukan Ukraina mampu melakukan operasi pendaratan di Krimea, yang direbut dan dianeksasi Rusia pada tahun 2014.
Rekaman video singkat dan gelap yang diunggah bersamaan dengan pernyataan tersebut menunjukkan, sebuah perahu motor kecil bergerak melalui air pada malam hari di dekat garis pantai.
HUR mengatakan, titik pendaratan perahu motor tersebut berada di ujung barat Krimea, dekat pemukiman Olenivka dan Mayak.
"Unit khusus di perahu mendarat di pantai di kawasan pemukiman Olenivka dan Mayak,” kata HUR dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 24 Agustus.
Dikatakan, "semua tujuan" telah tercapai dan korban jiwa hanya ada di pihak musuh, tanpa menjelaskan lebih jauh tujuan yang dimaksud.
"Juga, bendera negara berkibar lagi di Krimea Ukraina," ungkapnya, kendati tanpa mengatakan di mana tepatnya atau memberikan rincian lebih lanjut.
Rusia tidak mengomentari laporan tersebut, yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina.
Baca juga:
- Bukan Satu, Kepala Intelijen Ukraina Sebut Dua Pembom Hancur Akibat Serangan Drone di Pangkalan Militer Rusia
- Pembuangan Air Limbah PLTN Fukushima ke Laut Dimulai, China Larang Semua Produk Seafood Jepang
- Iran dan Arab Saudi Gabung BRICS, Presiden Afsel: Babak Baru Membangun Dunia yang Adil
- Terima Presiden Diaz-Canel, Xi Jinping Pastikan China Dukung Kuba Mempertahankan Kedaulatannya
Pada Hari Rabu, intelijen militer Ukraina juga melaporkan sengaja 'memikat' seorang pilot militer Rusia untuk mendaratkan helikopter Mi-8 miliknya di lapangan terbang Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Hari Rabu berjanji untuk mengakhiri pendudukan Moskow di Krimea, meskipun Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan semenanjung tersebut.