Lagi, Warga AS Didakwa Terkait Spionase di Rusia: Terancam Penjara hingga 20 Tahun
JAKARTA - Rusia mendakwa seorang warga negara Amerika Serikat atas tuduhan spionase, menurut kantor berita pemerintah, menambah beban Pemerintahan Presiden Joe Biden untuk membawa pulang warganya yang ditahan Moskow.
Kantor berita Rusia RIA dan TASS mengatakan, Pengadilan Lefortovo di Moskow telah menahan Gene Spector dalam tahanan pra-sidang atas dugaan spionase, yang dapat menyebabkan dipenjara antara 10 hingga 20 tahun.
"Pengadilan mengabulkan permintaan investigasi untuk menahan Spector, seorang warga negara AS, dengan tuduhan berdasarkan Pasal 276 (spionase) KUHP Federasi Rusia," tulis Reuters seperti mengutip TASS 18 Agustus.
Kantor berita tersebut tidak melaporkan rincian dakwaan baru tersebut, tetapi mengatakan sidang pengadilan diadakan secara tertutup karena materi kasusnya bersifat rahasia.
Spector telah menjalani hukuman 3,5 tahun penjara, setelah mengaku bersalah atas perannya dalam menyuap asisten mantan Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich, menurut kantor-kantor berita tersebut.
Spector lahir di tempat yang sekarang bernama Saint Petersburg dan kemudian pindah ke Amerika Serikat. Sebelum ditangkap pada 2021, ia menjabat sebagai petinggi Medpolymerprom Group, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam obat-obatan penyembuh kanker, lapor TASS.
Berbicara di CNN, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pemerintah masih mengumpulkan informasi mengenai kasus ini dan belum memberikan komentar. Sementara, Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Diketahui, Washington sebelumnya tengah menjalin komunikasi dengan Moskow untuk membawa kembali warga negaranya yang ditahan, termasuk reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich dan mantan marinir AS Paul Whelan.
Kremlin telah mengonfirmasi, mereka telah melakukan beberapa diskusi dengan Washington, namun berulang kali mengatakan pertukaran hanya dapat dipertimbangkan setelah uji coba. Moskow juga memperingatkan, upaya Washington untuk berbicara secara terbuka tentang pembicaraan yang dilakukan, dapat merusak upaya tersebut.
Baca juga:
- CDC Lacak Varian Baru Virus Penyebab COVID-19: Terus Bermutasi, Terdeteksi di Amerika Serikat hingga Israel
- Rusia Kembali Halau Serangan Drone di Moskow, Lalu Lintas Udara Sempat Dihentikan
- Sebut Bolsonaro Memintanya Meretas Mesin Pemungutan Suara Pemilu, Peretas Brasil: Dia Memberi Saya Cek Kosong
- AS Kecam Penindasan Korea Utara untuk Bangun Senjata Nuklir, China Ingin DK PBB Mainkan Peran Konstruktif
Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov mengatakan pada Hari Rabu, Moskow dan Washington mengoperasikan saluran yang efektif untuk menukar tahanan.
Diketahui, Gershkovich, seorang warga negara AS, ditangkap pada Bulan Maret atas tuduhan spionase yang dibantah oleh Gershkovich, Journal dan Washington. Sedangkan Rusia mengatakan ia tertangkap basah.
Adapun Whelan, seorang mantan marinir AS, sedang menjalani hukuman 16 tahun kurungan di sebuah penjara Rusia, setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan spionase yang menurut Washington juga palsu. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara melalui telepon dengan Whelan bulan ini.