New York City Melarang Penggunaan TikTok pada Perangkat Pemerintah, karena Alasan Keamanan

JAKARTA - Pada Rabu, 16 Agustus, Kota New York melarang penggunaan TikTok pada perangkat pemerintah, dengan alasan kekhawatiran keamanan. Mereka bergabung dengan sejumlah kota dan negara bagian di AS yang memberlakukan pembatasan semacam itu pada aplikasi berbagi video singkat tersebut.

TikTok, yang digunakan oleh lebih dari 150 juta warga Amerika dan dimiliki oleh perusahaan teknologi asal China, ByteDance, telah menghadapi desakan yang semakin meningkat dari para anggota legislatif AS untuk melarangnya secara nasional karena kekhawatiran tentang pengaruh pemerintah China.

"TikTok menimbulkan ancaman keamanan terhadap jaringan teknis kota," demikian pernyataan dari administrasi Wali Kota New York, Eric Adams, dikutip Reuters.

Badan-badan di Kota New York diwajibkan untuk menghapus aplikasi tersebut dalam waktu 30 hari dan karyawan akan kehilangan akses ke aplikasi dan situs webnya pada perangkat dan jaringan yang dimiliki oleh kota. Negara Bagian New York sebelumnya telah melarang TikTok pada perangkat seluler yang dikeluarkan oleh negara bagian.

TikTok menyatakan bahwa mereka "tidak pernah berbagi data pengguna AS dengan pemerintah China, dan tidak akan melakukannya," dan mereka telah mengambil tindakan besar untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna TikTok.

Pejabat keamanan AS yang paling senior, termasuk Direktur FBI, Christopher Wray, dan Direktur CIA, William Burns, telah mengatakan bahwa TikTok merupakan ancaman. Wray mengatakan pada Maret lalu bahwa pemerintah China dapat menggunakan TikTok untuk mengendalikan perangkat lunak di jutaan perangkat dan mempengaruhi narasi untuk memecah belah warga Amerika, dan menambahkan bahwa aplikasi tersebut "menggambarkan" kekhawatiran keamanan nasional.

Mantan Presiden AS, Donald Trump, pada tahun 2020 berusaha untuk melarang unduhan baru TikTok, tetapi serangkaian keputusan pengadilan menghentikan larangan itu berlaku.

Banyak negara bagian dan kota-kota di AS telah membatasi penggunaan TikTok pada perangkat pemerintah. Baru-baru ini, Montana mengesahkan undang-undang yang melarang aplikasi tersebut di seluruh negara bagian, aturan yang akan berlaku pada 1 Januari dan saat ini sedang dalam proses tantangan hukum.

Hampir separuh dari orang dewasa Amerika mendukung larangan TikTok, menurut survei Reuters/Ipsos yang baru dirilis pada Rabu lalu.