Koreksi Salam Kebangsaan di Upacara Kemerdekaan, Anies Baswedan: Tangannya Terbuka, Tidak Mengepal

JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti upacara kemerdekaan sekaligus peringatan HUT ke-78 RI di Waduk Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan, Kamis,17 Agustus.

Anies hadir pukul 07.20 WIB dengan menggunakan pakaian lurik dari Yogyakarta. Tak hanya lurik, Anies juga mengenakan blankon bermotif batik di kepalanya.

Dalam sambutannya, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengajak para peserta upacara untuk memekikkan salam merdeka. Namun, Anies mengatakan, pekik merdeka harus dilakukan dengan tangan terbuka bukan mengepal.

"Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan. Saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal, salam kebangsaan itu ada dengan tangan terbuka, itulah yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, pada tanggal 31 Agustus 1945," ujar Anies.

Anies pun tidak mengepalkan tangan ketika memekikkan merdeka. "Pekik merdeka dengan tangan terbuka yang mengirimkan pesan kita memberikan salam hangat kepada semua. Saya akan ucapkan kalimat kata merdeka dan kita semua ikuti bersama-sama," kata Anies.

Warga yang mengikuti acara tersebut pun mengikuti arahan Anies. Mereka juga ikut memekikkan merdeka dengan tidak tidak mengepalkan tangan, namun dengan tangan terbuka.

"Alhamdulillah, salam merdeka itu tidak dengan tangan mengepal, tapi dengan tangan terbuka. Sebuah salam yang dengan mudah dijawab dengan rasa kebersamaan," kata Anies.