Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, merespons bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang memekikkan merdeka tidak dengan tangan mengepal, melainkan dengan tangan terbuka.

Hasto lantas memberi tahu mantan gubernur DKI Jakarta itu dengan menjelaskan arti salam dengan tangan mengepal.

Menurut Hasto, mengepalkan tangan mengacu pada arti lima Pancasila menjadi satu yang artinya adalah kekuatan gotong-royong, melawan kapitalisme, dan imperialisme.

"Jadi yang diambil kan spirit juangnya di mana tangan mengepal itu lima Pancasila menjadi satu. Kekuatan gotong-royong, kita lawan kapitalisme, dan imperialisme," ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Agustus.

Hasto pun meminta wartawan untuk menyampaikan makna tersebut ke Anies.

"Itu maknanya dapat disampaikan ke Pak Anies," sambungnya.

Sebelumnya, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengajak warga untuk memekikkan salam merdeka saat mengikuti upacara kemerdekaan sekaligus peringatan HUT ke-78 RI di Waduk Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan, Kamis,17 Agustus

Namun, Anies mengatakan, pekik merdeka harus dilakukan dengan tangan terbuka bukan mengepal.

"Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan. Saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal, salam kebangsaan itu ada dengan tangan terbuka, itulah yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, pada tanggal 31 Agustus 1945," ujar Anies.

Anies pun tidak mengepalkan tangan ketika memekikkan merdeka.

"Pekik merdeka dengan tangan terbuka yang mengirimkan pesan kita memberikan salam hangat kepada semua. Saya akan ucapkan kalimat kata merdeka dan kita semua ikuti bersama-sama," kata Anies.

Warga yang mengikuti acara tersebut pun mengikuti arahan Anies. Mereka juga ikut memekikkan merdeka dengan tidak tidak mengepalkan tangan, namun dengan tangan terbuka.

"Alhamdulillah, salam merdeka itu tidak dengan tangan mengepal, tapi dengan tangan terbuka. Sebuah salam yang dengan mudah dijawab dengan rasa kebersamaan," kata Anies.