JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-76 RI di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertindak selaku inspektur upacara.
Upacara dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Setiap peserta upacara, hingga pasukan pengibar bendera mengenakan masker dan menjaga jarak masing-masing.
Dalam amanat inspektur upacara, Anies mengulas kembali sejarah kemerdekaan Indonesia. Ia menjelaskan, bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan setelah 17 tahun Sumpah Pemuda.
Anies menuturkan, pernyataan kemerdekaan bukan dilakukan oleh sekelompok orang, namun oleh seluruh masyarakat yang telah merasakan tekanan kolonialisme selama ratusan tahun.
"Pernyataan bahwa kami merdeka bukan sekedar menggulung kolonialisme, tapi pernyataan untuk menggelar keadilan sosial, menggelar kesehjahteraan. Karena gelaran keadilan, gelaran kesejahteraan itu lah yang dimau bangsa Indonesia," kata Anies.
Itu sebabnya, ketika memperingati kemerdekaan RI, Anies meminta semua pihak mengingat tanggung jawab yang masih harus terus dijalankan, yakni terbangunnya keadilan sosial dan kesejahteraan.
BACA JUGA:
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menuntaskan janji kemerdekaan itu. Janji kemerdekaan kita adalah melindungi, memajukan kesejahteraan umum. Itu artinya kita sekarang yang berdiri di tempat ini punya tanggung jawab menuntaskan," tutur Anies.
Karena itu, pada tahun kedua pandemi COVID-19, Anies bilang hal ini menjadi kesempatan untuk meluruskan kembali prioritas bahwa negara harus hadir untuk memberikan bantuan kesehatan di Jakarta, seperti pelayanan vaksinasi untuk memberikan perlindungan dari virus.
"Siapapun yang membutuhkan untuk mendapatkan perlindungan lewat vaksinasi, Jakarta laksanakan vaksinasi itu pada siapapun yang membutuhkan. Prinsip yang kita pegang adalah kemanusiaan yang adil dan beradab," jelasnya.