Masuk di Peringkat ke-33 dalam 100 Perusahaan Terbesar, Garuda Indonesia: Ke Depannya Kami Akan Semakin Sehat dan Profitable

JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) atau maskapai Garuda tercatat dalam daftar perusahaan terbesar di Fortune Indonesia 100 tahun 2023. Garuda Indonesia menempati peringkat ke-33 sebagai salah satu perusahaan yang dinilai memiliki kinerja terbaik sepanjang tahun 2022.

Perolehan peringkat 33 tersebut merupakan hasil dari perhitungan dari Fortune Indonesia dengan menggunakan metodologi sesuai standar Fortune 500 Global yang telah digunakan selama hampir tujuh dekade, yakni didasarkan pada total pendapatan dari tahun fiskal 2022.

Di mana perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam daftar tersebut telah merilis laporan keuangan (audited) dengan jangka waktu maksimal 30 Juni 2023.

Maskapai Garuda mencatatkan pendapatan usaha sebesar 2,1 miliar dolar AS pada tahun 2022, atau tumbuh signifikan sekitar 57 persen dibandingkan pendapatan usaha di tahun sebelumnya.

“Ke depannya, perusahaan secara berkelanjutan akan mengoptimalkan upaya untuk memastikan Garuda Indonesia menjadi entitas bisnis yang sehat dan profitable melalui berbagai langkah strategis perusahaan,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputa dalam keterangannya tertulisny, dikutip Senin 14 Agustus.

Dia melanjutkan, berbagai langkah untuk mengakselerasikan pertumbuhan kinerja tersebut tentunya menjadi representasi atas komitmen Garuda (GIAA) untuk senantiasa dapat menghadirkan layanan penerbangan full service yang semakin seamless bagi kebutuhan pengguna jasa, sekaligus diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia juga terus memperkuat atau ekspansi pangsa pasar umrah dengan perluasan jaringan penerbangan Timur Tengah. Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Yogyakarta pada Sabtu 12 Agustus. Layanan penerbangan langsung tersebut dilaksanakan melalui rute penerbangan Yogyakarta-Jeddah (pp), yang dilayani dengan armada A330-300.

Dengan beroperasinya rute penerbangan tersebut, maka saat ini Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Yogyakarta dan Jawa Tengah ke Tanah Suci. Pada penerbangan perdana tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 215 calon jamaah.

Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pembukaan rute penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Yogyakarta merupakan upaya maskapai Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan peluang pasar umrah dari DIY dan Jawa Tengah.

Sekaligus merupakan manifestasi dari sebuah komitmen besar untuk menghadirkan konektivitas serta pelayanan terbaik bagi masyarakat Muslim dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, yang ingin melakukan perjalanan ibadah menuju Tanah Suci

“Pengoperasian rute penerbangan Yogyakarta-Jeddah (pp) ini merupakan salah satu bentuk langkah perusahaan untuk terus menjawab kebutuhan masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci secara aman dan nyaman tanpa melalui transit ke kota atau negara lain, yang kami harapkan menjadi nilai tambah tersendiri bagi para jemaah, khususnya mereka yang berusia lanjut,” papar Irfan.

Adapun penerbangan langsung Yogyakarta-Jeddah akan dilayani sebanyak satu kali per minggu, yaitu pada hari Sabtu, yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Yogyakarta dengan GA-942 pada pukul 11.05 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 17.25 LT.

Adapun penerbangan kembali ke Yogyakarta akan dilayani dengan GA-943 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 19.25 LT dan dijadwalkan mendarat kembali di Bandara Internasional Yogyakarta pada pukul 10.25 WIB keesokan harinya.