8 Cara Meningkatkan Metabolisme yang Membantu Menurunkan Berat Badan
YOGYAKARTA – Metabolisme adalah kunci untuk mempertahankan berat badan. Kalau memiliki metabolisme yang baik, setidaknya dapat menjaga berat badan stabil. Nah, jika metabolisme meningkat maka membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Perlu diketahui, metabolisme melambat secara bertahap setelah usia 40 tahun. Meskipun begitu, Anda bisa mengupayakan peningkatan metabolisme dengan cara berikut ini.
1. Membentuk otot
Tubuh terus-menerus membakar kalori, bahkan saat Anda tidak melakukan apa-apa. Ini disebut metabolisme istirahat yang ternyata jauh lebih tinggi membakar kalori pada orang dengan lebih banyak otot. Setiap pon otot menggunakan sekitar 6 kalori sehari hanya untuk menopang dirinya sendiri. Sementara setiap pon lemak hanya membakar 2 kalori setiap hari. Maka, dengan membentuk otot dapat meningkatkan metabolisme harian rata-rata.
2. Meningkatkan level latihan
Latihan aerobik mungkin tidak membentuk otot besar tetapi dapat meningkatkan metabolisme beberapa jam setelah berolahraga. Kuncinya adalah mendorong diri sendiri untuk meningkatkan level olahraga rutin. Pada awalnya bisa mengambil olahraga intensitas sedang. Tetapi intensitas perlu selalu ditambah seiring dengan peningkatan laju metabolisme istirahat yang lebih besar. Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah kelas yang lebih intens di gym atau sertakan jogging singkat selama berjalan kaki biasa.
3. Jangan sampai dehidrasi
Jika mengalami dehidrasi ringan, metabolisme tubuh mungkin melambar. Dalam sebuah penelitian pada orang dewasa yang minum delapan gelas atau lebih dalam sehari, tubuhnya membakar lebih banyak kalori daripada mereka yang hanya minum empat gelas. Agar tetap terhidrasi, minumlah segelas air atau minum tanpa pemanis lainnya sebelum makan atau ngemil. Pilih camilan sehat yang mengandung banyak air, seperti buah segar.
4. Makan camilan cerdas
Disebut camilan cerdas karena mempertimbangkan jenis camilan, waktu makan, dan porsi. Penting dipahami, makan dalam porsi lebih kecil dan sering membantu menurunkan berat badan. Saat Anda makan besar dengan jeda berjam-jam, metabolisme Anda melambat di antara waktu makan. Makan kecil atau camilan setiap 3 hingga 4 jam membuat metabolisme Anda meningkat, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
5. Bumbui makanan Anda
Makanan pedas memiliki bahan kimia alami yang dapat meningkatkan metabolisme Anda. Melansir WebMD, Minggu, 13 Agustus, dapat meningkatkan laju metabolisme dengan memasak makanan menggunakan cabai merah atau cabai hijau cincang. Efeknya mungkin sementara, tetapi kalau Anda sering makan makanan pedas, manfaatnya bisa bertambah.
6. Perkuat dengan protein
Tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna protein alih-alih mengonsumsi karbohidrat dan lemak. Sebagai bagian dari diet seimbang, potong beberapa porsi karbo dan makanan berlemak dan menggantinya dengan makanan kaya protein. Sumber protein yang baik Anda masukkan dalam menu harian, diantaranya, daging sapi tanpa lemak, kalkun, ikan, ayam daging putih, tahu, kacang-kacangan, buncis, telur, dan produk susu rendah lemak.
7. Minum kopi hitam
Jika Anda seorang peminum kopi, maka bisa menikmati efek baiknya, yaitu energi dan konsentrasi. Kalau diminum dalam jumlah sedang, kopi bermanfaat jangka pendek, yaitu meningkatkan metabolism. Kafein dapat membantu Anda mengirangi rasa Lelah dan meningkatkan daya tahan tubuh saat berolahraga.
8. Isi ulang energi dengan teh hijau
Minum teh hijau atau teh oolong menawarkan manfaat gabungan antara kafein dan katekin. Katekin ialah zat yang terbukti meningkatkan metabolism selama beberapa jam. Ini dibuktikan dalam penelitian bahwa minum 2-4 cangkir teh dapat mendorong tubuh membakar 17 persen kalori lebih banyak selama olahraga dengan intensitas sedang dalam waktu singkat.
Baca juga:
Disamping delapan cara meningkatkan metabolisme yang membantu menurunkan berat badai di atas, tidak disarankan untuk diet ketat. Karena diet ketat dikhawatirkan memotong nutrisi sehat yang justru bermanfaat untuk metabolisme tubuh dan membakar sedikit kalori sehingga berat badan lebih cepat baik daripada sebelum diet ketat.