Kemenag: Foto Kesalahan Cetak Mushaf Al-Qur'an Sudah Beredar Berkali-kali
JAKARTA - Kementerian Agama menyebut foto kesalahan cetak lembaran mushaf Al-Qur'an yang diterbitkan Badan Wakaf Alquran (BWA) telah beredar berkali-kali di media sosial sejak 2022.
"Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan sejak kali pertama foto ini beredar pada April 2022," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Ahmad Fauzin di Jakarta, Antara, Minggu, 13 Agustus.
Sebelumnya, kembali beredar foto kesalahan cetak pada ayat 8 surat Al-Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna.
Foto yang beredar berupa lembaran Al-Qur'an halaman 294, disertai tanda panah warna biru yang menunjuk tulisan lajaahiluuna pada ayat 8 Surat Al-Kahfi.
Fauzin mengatakan pihaknya mencatat foto yang sama seperti ini setidaknya sudah beredar empat kali. Foto tersebut kali pertama beredar pada April 2022, lalu viral kembali pada Oktober 2022.
Kemudian, pada Sabtu kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Foto tersebut bahkan diunggah Menko Polhukam melalui akun Twitter pribadinya.
"Ini ada info Al-Qur'an salah cetak huruf pd Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf ‘ain (lajaa’iluuna) tercetak huruf ha’ (lajaahiluuna). Harap dicek. Jika benar, Kemenag perlu menariknya dari peredaran, karena penerbitnya ditash-hih oleh Kemenag," tulis dia.
Menurut Fauzin, mushaf Al-Qur'an yang di dalamnya ada kesalahan cetak ayat 8 surat Al-Kahfi itu adalah pesanan Badan Wakaf Alquran (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.
"Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun surat tanda tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah surat tanda tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi," kata dia.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Alquran, LPMQ telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan sejak April 2022.
Baca juga:
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor 1 di Dunia pada Minggu Pagi
- Polisi Amankan 349.700 Benih Lobster yang Hendak Dikirim ke Singapura
- Polisi Periksa Saksi Kebakaran Karaoke Max One Bengkulu
- Kejari Kantongi Nama Tersangka Dugaan Korupsi Keuangan RSUD Mukomuko, Pengumuman Tunggu Nominal Kerugian Negara
"Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi untuk diganti dengan mushaf Alquran yang sudah benar," katanya.