Usai Disebar di Lumpur Wacken Festival, Abu Lemmy Kilmister Diabadikan di Sebuah Bar

JAKARTA - Anggota Motorhead yang masih hidup; Phil Campbell dan Mikkey Dee mengabadikan abu mendiang frontman, Lemmy.

Dikonfirmasi minggu lalu bahwa abunya disebarkan di lumpur di festival Wacken Open Air Jerman.

Lemmy meninggal pada Desember 2015 di usia 70 tahun, hanya dua hari setelah dia mengungkapkan dirinya didiagnosis menderita kanker prostat.

Kini, rekaman video juga muncul dari anggota band yang masih hidup di mana mereka mengabadikan abu Lemmy, yang bernama asli Ian Kilmister, di sebuah bar bernama Lemmy di desa tersebut.

Di tempat tersebut, para penggemar menyaksikan Campbell dan Dee meletakkan abu Lemmy, yang disimpan dalam versi mini guci khusus miliknya, di etalase kaca di samping topi, sepatu bot, gitar bass, dan tumpukan Marshall.

Anda dapat melihat videonya di bawah.

>

Sementara itu, di atas panggung festival Wacken, veteran metal Doro, teman pribadi Lemmy, mengundang Campbell dan Dee ke atas panggung untuk lagu klasik Motorhead, Love Me Forever dan Ace Of Spades.

Anda dapat menonton cuplikan lagu Ace Of Spade di bawah.

>

“Lemmy suka bermain Wacken; ada hubungan yang panjang karena kami bermain pertama kali pada tahun 1997 dan kembali berkali-kali,” kata Dee.

“Sangat wajar jika dia kembali sekarang dan memiliki tempat lain selamanya.”

Campbell menambahkan, “Senang sekali Lemmy akan berada di Wacken selamanya di antara teman-teman yang begitu baik. Dan saya senang ada rumah lain di mana orang bisa bersulang untuknya.”

Beberapa abu Lemmy sudah digunakan untuk membuat tato untuk manajer tur dan asisten produksi Motorhead.

Sementara itu, sebelum kematiannya, mendiang sang rocker juga meminta agar abunya ditempatkan di dalam peluru dan dikirim ke orang yang dicintainya.