Brigjen Prasetijo Ngaku Diusir Tommy Sumardi: Bintang 1 Keluar, Ini Urusan Bintang 3
JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan suap penghapusan red notice Brigjen Prasetijo Utomo mengaku sempat diusir oleh Tommy Sumardi dari ruang kerja Irjen Napoleon Bonaparte. Tommy merupakan rekan Joko Tjandra yang membantu pengurusan red notcice.
Dalam persidangan, Brigjen Prasetijo Utomo menceritakan perihal pertemuannya antara Tommy Sumardi dan Irjen Napoleon Bonaparte.
Saat itu, Brigjen Prasetijo diminta untuk mengenalkan dan menemani Tommy untuk bertemu dengan Irjen Napoleon Bonaparte di ruang kerjanya.
"Saya ikut di dalam (ruang kerja) saya kenalkan, jenderal (Napoleon) ini pak haji Tommy yang mau menghadap," kata Prasetijo dalam persidangan di Pengadilan Tipokor, Jakarta, Senin, 1 Februari.
Dalam ruangan itu, kata Prasetijo, mereka awalnya membicarakan berbagai hal. Salah satu di antaranya soal kondisi kesehatan Tommy Sumardi.
Tapi tak lama kemudian, Tommy pun memintanya untuk meninggalkan ruangan itu. Tommy Sumardi beralasan akan membicarakan bisnis dengan Irjen Napoleon.
"Kemudian agak lama barulah saya disuruh keluar, tolonglah bintang 1 keluar dulu ini urusan bintang 3," kata Prasetijo menirukan pernyataan Tommy Sumardi.
Hanya saja, saat itu Prasetijo menganggap hal itu hanya sebuah lelucon. Dia pun keluar karena secara kebetulan memang ingin ke toilet.
Dengan kondisi itu, Prasetijo menegaskan tidak mengetahui apa pun yang dibicarakan oleh Tommy Sumardi dan Napoleon. Dia menyebut berada di luar ruangan itu selama beberapa menit.
Baca juga:
Hingga akhirnya, bel yang biasa digunakan Irjen Napoleon untuk memanggil stafnya berbunyi. Saat itulah Prasetijo masuk ke ruangan kembali dan ikut dalam perbincangan.
"(Pembicaraan) Tentang COVID-19, saya nggak pernah denger sesuatu pembicaraan khusus. Setelah pertemuan kita pulang, saya ke kantor saya, pak haji (Tommy) pulang saya nggak tahu," kata dia.