Viral Video Anggota Polisi Injak Lantai Area Salat Masjid Raya, Kapolda Sumbar Beri Penjelasan
SUMBAR - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, memastikan bahwa anggotanya tidak ada melakukan penginjakan tempat ibadah salat di Mesjid Raya Sumbar. Hal tersebut disampaikan Irjen Suharyono, usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan istirahat bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu, 5 Agustus.
Terkait dengan video viral personel masuk ke area suci masjid raya, Kapolda Sumbar bersama dengan pengurus Mesjid Raya Sumbar menyampaikan kalau yang digunakan oleh masyarakat untuk tidur bukan area suci tempat salat, melainkan aula yang memang digunakan sebagai tempat bertemunya atau pelaksanaan kegiatan oleh Pemprov. Bahkan, masyarakat yang masuk kesana juga dengan sandal dan alas kaki.
"Simpang siur terkait dengan injak injak tempat ibadah sudah saya jelaskan bahwa itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah," katanya menjelaskan.
Sama halnya yang disampaikan oleh Pengurus Harian Mesjid Raya Sumbar, Rizardi Maarif, bahwa lokasi dibawah Mesjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan.
Baca juga:
- Usai Penggerebekan di Yayasan Peduli Kemanusiaan, Kediaman Pratiwi Novi Terlihat Seperti Rumah Kosong
- Cari Barang Bukti Bom, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Boyolali
- Tolak Pemberian Rp2 Miliar dari Perusahaan Bali Tower, Ayah Sultan: Dia Pengecut
- Keluarga Korban Jeratan Kabel Fiber Optic di Jalan Antasari Jaksel Tolak Uang Damai Rp2 Miliar
"Jadi kita menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai saja kan gak bagus juga, makanya kita kasih karpet. Jadi bukan tempat sholat, itu tempat pertemuan," terangnya.
Sebelumnya, Irjen Pol Suharyono menjelaskan bahwa Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah 6 hari melaksanakan unjuk rasa di Kota Padang.
"Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di masjid raya sudah kita pulang kan dan dikawal oleh PJR, Brimob, Samapta dan kita pastikan aman sampai ke Pasaman Barat," ujarnya.