Tiga Tahun Dilecehkan, Ini Tindakan Keji Suami Pinkan Mambo Versi Putusan Makamah Agung

JAKARTA - Anak Pinkan Mambo, Michelle Ashley (MA) membuat pengakuan bahwa ia mengalami pelecehan oleh ayah tirinya, Steve Wantania sejak berusia 12 tahun. Ia mengungkap kejadian mengenaskan ini dalam sebuah konten video yang menjelaskan kronologi tersebut.

Suami Pinkan Mambo sekaligus ayah tiri MA terungkap melakukan pelecehan seksual, sesuai dengan pemaparan Mahkamah Agung dalam surat putusan 9/PID.SUS/2022/PT BTN.

(Peringatan: artikel di bawah ini mengandung deskripsi pelecehan seksual yang mungkin membuat tidak nyaman.)

Dalam surat putusan Mahkamah Agung, pelecehan itu dilakukan hingga Januari 2021. Aksi keji itu dialami MA pertama kali pada tahun 2018. Kala itu MA baru selesai mandi hendak pergi ke kamar ibu dan ayah tirinya dikarenakan lemari pakaiannya ada di sana.

MA mengira di rumah itu hanya ada dia, kakak, dan adik-adiknya, namun ternyata ayah tirinya berada di dalam kamar. Sang ayah meminta MA untuk menghampiri dirinya dan melepas handuk yang MA kenakan hingga ia melakukan aksi tersebut.

Pada tahun yang sama, MA yang sedang tidur di kamar sampai ketika sang ayah masuk ke kamar dan memeluknya dan mulai menciumnya. Ayah tirinya itu juga meraba bagian payudara tapi MA tidak bisa berbuat apa-apa.

Ayah tirinya sempat keluar dari rumah setelah berseteru dengan ibunya. Setelah beberapa saat, hubungan mereka membaik dan sang ayah kembali ke rumah.

Ternyata pelecehan seksual itu kembali terjadi. Tahun 2020, MA yang sedang mencari barang di kamar orang tuanya terkejut ketika ayah tirinya masuk dan menurunkan celananya. Ia memaksa memasukan alat kelaminnya.

Dalam sekejap, MA tidak bisa merespons atau tidak bisa pergi dari situasi tersebut karena ditahan secara paksa. Ayah tirinya memberi uang sebesar Rp300 ribu dan Rp500 ribu.

Setahun berlalu, MA kembali mendapat perlakuan serupa di mana sang ayah menggesek alat kelamin ke bagian belakang MA dan tangan kirinya meraba alat kelamin sang anak. Ayah tirinya bahkan sempat mengancam agar MA tidak menyebarkan cerita ini atau masalah mereka semakin besar.

Dampak dari kejadian itu membuat MA mengalami trauma ketika bertemu ayah tiri atau laki-laki lain. Hasil visum juga menunjukkan ada luka robek di bagian selaput daranya.

Tahun demi tahun berlalu, MA akhirnya berani bersuara mengenai sejumlah kejadian tersebut dalam beberapa siniar seperti Nadia Alaydrus dan Denny Sumargo.

Respons Acuh Pinkan Mambo

Karena merasa trauma, MA mulai mencari bantuan dari ayah kandungnya, Sandy Wijaya yang berada di Bali. Sandy kemudian pergi ke Jakarta untuk menjemput MA serta melaporkan tindakan suami Pinkan ke pihak kepolisian.

Ketika pertama kali memberitahu Pinkan Mambo, MA justru kecewa dengan respons sang ibu. Pasalnya, sang ibu tidak mau menanggapi apa yang dialami karena khawatir kejadian ini diketahui oleh publik.

"Baru aku jelasin, dan reaksinya dia kayak percaya nggak percaya gitu 'masa sih, kok dia bisa ngelakuin kayak gitu?', tapi abis itu mami aku nggak ngelakuin apa-apa," cerita MA.

Pinkan yang mengetahui tindakan pelecehan hanya memberi teguran kepada sang suami. Namun tidak ada tindakan tegas yang sempat membuat keduanya bertengkar.

"Mami sempat tegur dia, tapi cuman sebatas tegur doang, sebatas itu doang, jadi aku pikir pas dia balik lagi ke rumah, nggak mungkin dong dia lakuin lagi, karena udah ketahuan," lanjut MA.