Kronologi Penangkapan Karenina Anderson Akibat Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

JAKARTA - Pihak kepolisian melalui Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy mengungkap kronologi penangkapan Karenina Maria Anderson yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.

Achmad Ardhy mengatakan bahwa penangkapan terhadap aktris sekaligus model 40 tahun itu berawal dari laporan masyarakat pada akhir pekan kemarin.

“Berasal dari laporan masyarakat pada Minggu, 30 Juli, melaporkan adanya penyalahgunaan narkotika ganja yang dilakukan perempuan berinisial K,” ungkap Achmad Ardhy kepada awak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Agustus.

Dari laporan yang diterima, pihak kepolisian pun segera melakukan penyelidikan dan langsung mengamankan Karenina sehari setelahnya di kediaman pribadinya.

“Setelahnya kami melakukan penyelidikan, dan pada hari Senin sekitar pukul 22.15, terhadap saudari K dilakukan penangkapan di rumahnya dan,” kata Achmad Ardhy.

Pada saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan alat bukti narkoba jenis ganja seberat 4,1 gram, serta selinting ganja dengan berat 0,3 gram.

“Pada saat kami lakukan penggeledahan, didapatkan barang bukti berupa satu bungkus rokok Marlboro yang di dalamnya terdapat satu bungkus narkotika jenis ganja 4,1 gram dan selinting 0,3 gram,” tuturnya.

Barang bukti tersebut disebut berada dalam laci meja, yang mana diambil sendiri oleh Karenina dan kemudian diserahkan kepada polisi yang melakukan pengamanan.

Lebih lanjut, Achmad Ardhy mengatakan bahwa barang bukti yang diamankan dari Karenina merupakan barang pemberian dari seorang perempuan berinisial P. Dikatakan bahwa sang aktris mendapatkannya secara gratis.

“Barang bukti didapatkan dari orang bernama P, dengan diberikan secara gratis. Saat ini masih DPO. Barang tersebut dibeli oleh P, (kemudian) menyuruh yang bersangkutan mencoba ganja. Barang tersebut dicoba di sekitar jalan dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan,” tutur Achmad Ardhy.

Disebutkan pula oleh pihak kepolisian bahwa Karenina mengaku depresi dan alami insomnia. Hal tersebut membuatnya mencoba untuk mengkonsumsi narkotika jenis ganja itu.

“Menurut pengakuan K, dia ada depresi dan ada insomnia,” pungkas Achmad Ardhy.