Menara Masjid Agung Bakal Jadi Bangunan Tertinggi Pertama di Medan
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut menara Masjid Agung di samping kantor Gubernur Sumut bakal menjadi bangunan tertinggi pertama di Medan dengan ketinggian 125 meter.
"Alhamdulillah, sebentar lagi izin bangunan menara Masjid Agung kami keluarkan. Kemarin belum bisa karena terkait izin ketinggian," kata Bobby dilansir ANTARA, Rabu, 2 Agustus.
Hal ini, kata dia, menyusul telah ditariknya kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) di area Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan.
Lanud Soewondo Medan di lahan bekas Bandara Internasional Polonia merupakan kawasan penerbangan radius 15 kilometer tidak boleh ada bangunan tinggi atau maksimal 50 meter.
Tidak hanya menara Masjid Agung, tetapi para pengembang maupun pelaku usaha di bidang properti di Kota Medan sudah bisa mendirikan bangunan dengan ketinggian di atas 50 meter.
"Kemarin saya minta sekda dan Dinas Perkim, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan cepat keluarkan izin itu, karena ini sudah ditunggu-tunggu dan diproses," kata Bobby Nasution.
Baca juga:
Wali kota juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Medan agar pembangunan menara masjid setinggi 125 meter itu dapat segera direalisasikan.
"Setelah izinnya kita keluarkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat, fisik pembangunan menara Masjid Agung segera dilakukan oleh panitia pembangunan," tuturnya.
Pembangunan Masjid Agung di Jalan Diponegoro Medan dimulai pada 15 Januari 2016 dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Masjid Agung yang menjadi ikon Sumatera Utara ini sebesar Rp450 miliar.
"Sebab, pembangunannya sudah lama ditunggu-tunggu," kata Wali Kota Medan.